Faktabmr.co Tutuyan Boltim – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) terus menunjukkan dedikasi berkelanjutan dalam mendukung serta memobilisasi program-program nasional yang telah dicanangkan. Salah satu bentuk konkret dari komitmen tersebut adalah pelaksanaan rapat teknis persiapan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG), yang berlangsung di Ruang Rapat Wakil Bupati pada tanggal 5 September 2025.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Boltim Argo V Sumaiku, dan melibatkan sejumlah pemangku kepentingan signifikan, termasuk perwakilan dari Badan Gizi Nasional Daerah Sulawesi Utara serta berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD). OPD yang berpartisipasi meliputi Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, dan Dinas Sosial, yang memainkan peran strategis dalam mendukung keberhasilan implementasi program ini melalui koordinasi lintas sektor.
Wakil Bupati Argo dalam sambutannya menyatakan bahwa rapat ini merupakan langkah krusial untuk memastikan kelancaran pelaksanaan Program MBG. Ia menekankan perlunya mencakup seluruh aspek program agar dapat berjalan secara efektif, mencapai para penerima manfaat secara tepat sasaran, serta menunjukkan indikator kinerja yang terukur.
Beliau menegaskan bahwa program ini merupakan bagian penting dari prioritas nasional, sehingga peran aktif pemerintah daerah menjadi fundamental dalam mengawal pelaksanaan kebijakan hingga tingkat lokal.
Dalam konteks tersebut, Argo juga menggarisbawahi pentingnya dukungan kolektif dari berbagai pihak yang diperlukan mulai dari proses perencanaan hingga tahap evaluasi dan pelaporan hasil. Ia lebih lanjut menekankan bahwa sinergi antara sektor-sektor terkait, terutama Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan, harus diprioritaskan guna memastikan keadilan distribusi manfaat program dengan fokus utama pada anak-anak usia sekolah di wilayah Boltim.
Selain itu, beliau memberikan informasi mengenai progres pelaksanaan Program MBG. Saat ini, percepatan program telah memasuki tahap pembangunan dapur khusus yang dirancang untuk penyediaan makanan bergizi di sejumlah lokasi strategis. Adanya infrastruktur pendukung seperti dapur MBG ini menunjukkan kesungguhan pemerintah daerah dalam memenuhi kebutuhan teknis untuk menyukseskan program tersebut.
Dengan optimisme tinggi, Argo berharap seluruh tahapan yang telah direncanakan dapat terlaksana sesuai jadwal dan target yang ditentukan. Dampak positif yang diharapkan adalah peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya bagi anak-anak sekolah sebagai kelompok sasaran utama program ini.
Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) sendiri merupakan inisiatif dari pemerintah pusat dengan tujuan memprioritaskan peningkatan kualitas gizi anak-anak secara nasional. Fokus utama program ini ialah mendukung proses pertumbuhan fisik serta perkembangan mental anak-anak sambil berkontribusi terhadap upaya penurunan stunting dan angka prevalensi gizi buruk.
Hal ini menjadi sangat relevan, terutama bagi daerah-daerah terpencil yang seringkali menghadapi tantangan serius terkait akses terhadap pangan bergizi. Dengan koordinasi yang matang dan persiapan yang sistematis, program diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Boltim serta wilayah-wilayah sekitarnya. (DRM)
