Wakil Bupati Boltim Argo Sumaiku Hadiri Rakor Hilirisasi Perkebunan Se – Sulut

Faktabmr.co. Manado – Provinsi Sulawesi Utara memasuki tahap baru dalam pengembangan sektor perkebunan, Wakil Bupati Bolaang Mongondow Timur, Argo V. Sumaiku, hadir mewakili Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ( Boltim ), dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Hilirisasi Perkebunan se-Sulawesi Utara .

Rakor dipimpin langsung oleh Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, di Kantor Gubernur Sulut dan dihadiri oleh 15 Kepala Daerah dan Instansi terkait se – Sulut, pada Jumat, 12 September 2025.

Wabup Argo, yang didampingi Kepala Dinas Pertanian Boltim, Sitti Aisah Buntuan, mendengarkan arahan penting dari Menteri Pertanian yang menyatakan dimulainya era baru hilirisasi perkebunan.

Pemerintah pusat menyiapkan bantuan terbesar sepanjang sejarah kemerdekaan Indonesia, yaitu benih dan bibit untuk 41 ribu hektare lahan perkebunan di Sulawesi Utara, yang mendapat sambutan antusias dari para peserta rapat.

Menteri Pertanian menyatakan fokus pada pengembangan sektor perkebunan di seluruh Indonesia, sesuai perintah Presiden untuk mempercepat hilirisasi, termasuk program peremajaan dan pengembangan.

Ia menegaskan bahwa 41 ribu hektare benih dan bibit yang disiapkan untuk Sulut adalah sebuah terobosan baru.

Empat komoditas utama Sulut, yaitu kelapa, pala, kopi, dan kakao, menjadi perhatian utama, dengan kelapa yang memiliki permintaan tinggi dari Malaysia hingga 400 ribu ton per tahun.

Selain itu, 15 ribu hektare lahan telah dialokasikan khusus untuk pengembangan pala, sebagai komoditas unggulan dengan nilai ekonomi yang menjanjikan.

Wakil Gubernur Sulut, Victor Mailangkay, memaparkan data yang memperkuat optimisme:

* Luas perkebunan Sulut mencapai 403.539 hektare, didominasi oleh kelapa.

* 20 ribu hektare memerlukan peremajaan mendesak.

* Nilai ekspor perkebunan tahun 2024 mencapai Rp2,5 triliun, dengan kontribusi terbesar dari kelapa

dan produk olahannya.

Victor menekankan pentingnya diversifikasi produk, kemitraan dengan industri, dan akses pasar global untuk memaksimalkan manfaat hilirisasi bagi kesejahteraan masyarakat, dengan dukungan penuh dari Kementerian Pertanian.

Kehadiran Wakil Bupati Argo Sumaiku menunjukkan komitmen Pemerintah Kabupaten Boltim untuk turut serta dalam momentum hilirisasi ini, dengan tujuan meningkatkan daya saing, kemandirian, dan kesejahteraan petani.

Sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten diharapkan dapat membawa kemajuan signifikan bagi Boltim, sebagai langkah nyata menuju masa depan pertanian yang sejahtera, bukan sekadar janji, Tutup Argo Sumaiku.( Drm )

Tinggalkan Balasan