Faktabmr.co, Candi Rejo Boltim – Pemerintah Desa Candi Rejo, Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaang Mongondow Timur ( Boltim ) Sukses Menggelar Rembuk Stunting dan Musyawarah Desa untuk penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) tahun anggaran 2026 pada Selasa, 26 Agustus 2025.Acara yang dipandu dan dibuka oleh Ketua BPD, Didin Inggirina, berlangsung di Ruang Aula Desa Candi Rejo.
Camat Modayag, Sarulan, dalam sambutannya menekankan pentingnya Musdes ini sebagai kegiatan tahunan untuk menyusun perencanaan kerja desa selama setahun ke depan. Ia juga berharap usulan-usulan dalam RKPDes selaras dengan visi dan misi Bupati Oskar Manoppo serta Wakil Bupati Argo V Sumaiku, agar pembangunan desa dan pelayanan masyarakat sejalan dengan program pemerintah kabupaten.
Sarulan juga mengingatkan pentingnya data stunting yang akurat dalam pengusulan program, serta perlunya memasukkan masalah air bersih sebagai pokok usulan.
Tenaga Ahli Bupati dan Wakil Bupati Boltim, Faruk Disi, menjelaskan bahwa Rembuk Stunting dan Musdes merupakan wadah untuk menyerap aspirasi masyarakat terkait program yang perlu diusulkan untuk tahun depan.
Hendra Dj Damopolii, Tenaga Ahli Bupati lainnya, menekankan perlunya perhatian khusus terhadap isu stunting dalam Musdes ini. Ia mengungkapkan bahwa angka stunting di Boltim pada tahun 2025 masih tinggi, mencapai 11%.
Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Boltim melalui pemerintah desa perlu mengalokasikan anggaran untuk menurunkan angka stunting.
Hendra Damopolii mengingatkan agar program kerja desa harus sejalan dengan program pemerintah kabupaten, sehingga terjadi sinergi dan progres yang terarah sesuai dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati.
Sangadi Candi Rejo, Ruslianto Irvan Mamonto, menyampaikan bahwa Musdes ini merupakan momen yang dinantikan oleh pemerintah dan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi.Ia mengimbau masyarakat untuk menyampaikan usulan-usulan yang dapat dijadikan program kerja dalam RKPDes tahun 2026.
Hadir dalam acara tersebut Tenaga Ahli Bupati Hendra Dj Damopolii, Fandi Pramono Ikhlas, dan Faruk Disi, Camat Modayag, staf dari Kesehatan, Staf Dinas PMD, Pendamping Kecamatan, Ketua BPD dan anggota, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, serta media pendamping. (Drm)
