KOTAMOBAGU-Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu kembali menyalurkan program anak asuh bagi siswa kurang mampu pada tahun 2025 dengan total anggaran sebesar Rp1.825.000.000.
Program ini menjadi salah satu bentuk intervensi sosial untuk meringankan beban pendidikan keluarga kurang mampu, terutama di tengah meningkatnya biaya pendidikan.
Dana tersebut dialokasikan untuk siswa SD, SMP, dan SMA, dengan rincian: SD, 700 siswa menerima masing-masing Rp1 juta (total Rp700 juta). SMP, 500 siswa menerima masing-masing Rp1,5 juta (total Rp750 juta). SMA, 250 siswa menerima masing-masing Rp1,7 juta (total Rp425 juta).
Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu, Aljufri Ngadu, menyatakan bahwa proses pencairan tinggal menunggu data siswa dari kelurahan yang akan diverifikasi sebelum disalurkan.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Kotamobagu, Hamdan Mokoagow, menjelaskan bahwa penerima di tingkat SMA masih terbatas karena keterbatasan anggaran. “Kami pastikan penerima benar-benar yang membutuhkan,” ujarnya.
Hamdan juga berharap anggaran tahun 2026 dapat ditingkatkan agar mahasiswa yang membutuhkan dapat dimasukkan dalam program ini.
Meskipun program ini menjadi langkah positif untuk mendukung pendidikan, keterbatasan anggaran masih menjadi tantangan, terutama bagi mahasiswa yang hingga kini belum masuk dalam skema penerima.
(Midi)








