Faktabmr.co. Candirejo Boltim – Pemerintah Desa Candirejo Kecamatan Modayag Kabupaten Bolaamg Mongomdow Timur ( Boltim ), bekerjasama dengan Dinas Kesehatan melakukan Pelatihan Stunting dan Pola Asuh Anak, pada Senin 15 September 2025.
Pelatihan Stunting dan Pola Asuh anak ini sangat penting dalam rangka mengantisipasi bertambahnya angka Stunting di desa candirejo.
Sangadi Candirejo Ruslianto Irvan Mamonto yang di dampingi Sekretaris Desa Sucipto Sudardji menyapaikan bahwa kegiatan pelatihan Stunting dan Pola Asuh anak ini dilaksanakan dalam rangka memberikan edukasi kepada Masyarakat tentang Stanting dan Cara pencegahannya dan penanggulangannya dan juga bagaimana pola asuh anak yang baik dan benar.
Anak yang mengalami Stunting di desa candirejo sampai dengan pada tahun 2025 sekarang ini berjumlah 5 orang anak dan ini harus segera ditanggulangi, ungkapnya.
Staf dinas kesehatan kabupaten boltim Ni Made Ayu Tirtasari dan Ratih Priskila Ningrum secara lugas memaparkan hal yang perlu diperhatikan dalam penanganan stunting dan pola asuh anak meliputi memenuhi gizi seimbang (ASI eksklusif, MPASI bergizi tinggi protein hewani, makanan kaya vitamin dan mineral).
Pola asuh anak yang baik ( memberi stimulasi sesuai usia, edukasi hidup sehat, serta disiplin kebersihan ), dan sanitasi serta akses air bersih. Selain itu, pemantauan tumbuh kembang secara rutin di posyandu, serta imunisasi lengkap sangat penting untuk mencegah stunting pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Aspek Gizi
• ASI Eksklusif:
Berikan ASI saja
selama 6 bulan
pertama kehidupan
bayi.
• MPASI Tepat:
Lanjutkan ASI
hingga usia 2 tahun
sambil memberikan
Makanan
Pendamping ASI
(MPASI) yang padat
gizi, terutama
protein hewani.
Pastikan MPASI
bervariasi dan
mengandung buah
serta sayur kaya
vitamin dan mineral.
• Gizi Ibu Hamil:
Pemenuhan gizi ibu
hamil juga penting,
termasuk asam
folat, yodium, dan
protein, untuk
pertumbuhan janin
yang optimal.
Aspek Pola Asuh
• Stimulasi Anak:
Berikan stimulasi
atau rangsangan
sesuai dengan usia
anak untuk
mendukung
perkembangan
kognitif dan fisik.
• Pola Makan Sehat:
Ajarkan anak
kebiasaan makan
makanan sehat
sejak dini, termasuk
komposisi piring
makan yang
seimbang.
• Pembersihan dan
Kebersihan:
Biasakan mencuci
tangan dengan
sabun dan air
mengalir, serta
pastikan kebersihan
lingkungan rumah
dan peralatan
makan anak.
Aspek Lingkungan dan Sanitasi
• Akses Air Bersih
dan Sanitasi:
Pastikan
ketersediaan akses
terhadap air bersih
dan jamban sehat
untuk mencegah
penyakit infeksi
yang dapat memicu
stunting.
• Kesehatan Ibu dan
Anak:
Rutin memeriksakan
kehamilan dan
tumbuh kembang
anak ke fasilitas
kesehatan seperti
puskesmas atau
posyandu.
Peran Kunci
• Pentingnya 1000
HPK:
Fokuskan perhatian
pada 1000 Hari
Pertama Kehidupan
(HPK), yaitu dari
janin dalam
kandungan hingga
anak berusia 2
tahun, karena
stunting dapat
dimulai pada
periode ini.
• Edukasi Dini:
Edukasi remaja
mengenai
kesehatan
reproduksi dan gizi
sebagai upaya
pencegahan
stunting jangka
panjang., Ungkap
mereka.
Kegiatan Pelatihan ini dihadiri oleh Ketua BPD bersama Anggota, Aparat Desa, Tokoh Masyarakat, Kader Posyandu sebagai Peserta Pelatihan, Pendamping Kecamatan dan Awak Media. ( Drm )