Parindo : JRBM Harus Transparan, Jangan Berlagak Seperti Penjajah

Faktabmr, Bolmong – Keberadaan salah satu Perusahaan yang masuk dalam jajaran perusahaan besar Internasional yang ada di Daerah Bolaang Mongondow, mendapatkan sorotan tajam dari beberapa Aktivis Pemerhati lingkungan, adapun permasalahannya adalah tentang pengoperasiannya yang di duga terdapat beberapa kejanggalan dan tidak transparan, hal inilah yang membuat para  Aktivis menyuarakannya. Jumat (15/8).

Aktivis Pemerhati lingkungan, Parindo Potabuga, mengatakan bahwa Sistim dan tata cara kelola yang seolah mengabaikan transparansi publik, terutama pada pemukiman warga masyarakat lingkar tambang, dan pengaplingan wilayah konsensi J-resources BM, menjadi sorotan tajam dari Tokoh masyarakat dan Aktivis Pemerhati lingkungan.

“JRBM harus transparan, jangan berlagak seperti penjajah, sebab Daerah ini adalah milik warga masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR), cara JRBM memperlakukan masyarakat layaknya jajahan, merampas dan menduduki sebagian lahan milik masyarakat yang hingga hari ini tidak terselesaikan, kami siap merebut kembali, bahkan menghentikan kegiatannya bila hal ini tidak diselesaikan dan dibenahi sistim transparansi publiknya”, ucap Ndox sapaan akrabnya.

Dalam wilayah konsensi J-resources BM, terinformasi sebagian telah merambah Hutan Lindung (HL), jika hal ini benar, maka dugaan kami telah ada persenkongkolan dengan para pengambil keputusan.

“Saya meminta kepada Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Utara agar dapat menunjukkan koordinat dimana Areal Penggunaan Lain, Hutan Produksi Terbatas dan Hutan Lindung (APL,HPT dan HL), sebab sejauh ini, lokasi yang telah dirambah oleh J-resources BM tidak pernah ada sosialisasi dan publikasinya”, pinta Parindo Potabuga.(Tim)

Tinggalkan Balasan