Faktabmr.co Boltim – TP-PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menerima kunjungan TP-PKK Kota Tomohon pada Selasa, 9 Desember 2025, di Desa Moyongkota Baru, Kecamatan Modayag Barat.
Kunjungan ini fokus pada studi tiru Program PAAREDI (Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital). Momen ini dimanfaatkan untuk berbagi pengalaman dan memperluas wawasan kader, khususnya Pokja I, dalam pembinaan dan pemberdayaan keluarga.

Prestasi TP-PKK Boltim sebagai juara pertama Lomba PAAREDI tingkat Provinsi Sulawesi Utara 2025 menjadikannya rujukan implementasi program yang berdampak positif.
Pengurus Pokja I mempresentasikan strategi dan inovasi unggulan mereka yang sudah berhasil diimplementasikan di Desa Moyongkota Baru. Diskusi berjalan hangat dengan antusiasme kedua belah pihak.
Rombongan TP PKK Tomohon, didampingi TP PKK Boltim juga mengunjungi Sanggar Abo Tadohe, disambut anak-anak sanggar yang mempersembahkan tarian, menampilkan kekayaan budaya lokal yang terintegrasi dalam pembinaan keluarga.

Ketua TP-PKK Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Ny. Rosita Manoppo Pobela, dengan penuh antusias menyampaikan apresiasinya terhadap kunjungan yang dilakukan oleh TP PKK Kota Kotomohon, sembari menyoroti nilai penting dari kegiatan tersebut.
Baginya, momen ini bukan sekadar kunjungan formal, melainkan kesempatan berharga untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan. Ia menekankan bahwa melalui interaksi seperti ini, berbagai daerah dapat belajar bersama guna memperkuat pelaksanaan program keluarga di wilayah masing-masing, sehingga manfaatnya bisa dirasakan secara luas oleh masyarakat.

Lebih lanjut, ia menggarisbawahi urgensi dari kolaborasi yang erat antardaerah sebagai pilar utama untuk mendorong kemajuan bersama. Menurutnya, kegiatan studi tiru semacam ini tidak hanya berhasil menciptakan ikatan yang lebih kokoh antarwilayah, tetapi juga mempertegas peran TP-PKK Boltim sebagai pusat percontohan yang inspiratif.
Hal ini menggambarkan bagaimana Boltim berhasil menjadi contoh teladan sekaligus sumber inspirasi dalam penerapan program PAAREDI yang efektif. Keberhasilan ini bisa menjadi acuan bagi daerah lain yang ingin mengadopsi atau meningkatkan kualitas program serupa. ( DRM )









