Faktabmr.co. Jakarta – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Samsudin Dama, bersama Wakil Ketua DPRD Medy M. Lensun, dan Wakil Ketua Komisi II DPRD Boltim, Desy Minarni Simbala, melakukan audiensi ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) pada 19 September 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk melaksanakan tugas pengawasan oleh DPRD serta memperoleh informasi dan petunjuk dari Kemendes mengenai program pelatihan khusus bagi pengurus koperasi desa.
Ketua DPRD Boltim menekankan bahwa pelatihan ini krusial untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan sumber daya manusia (SDM) yang mengelola koperasi di 80 desa di seluruh Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Selain itu, jajaran DPRD Boltim juga berkonsultasi mengenai prosedur peminjaman dan pendanaan koperasi desa, termasuk proses persetujuan oleh kepala desa dalam kaitannya dengan pembiayaan koperasi.
Samsudin Dama, Politisi yang cukup disegani di Kabupaten Boltim dan Provinsi Sulut, menyatakan bahwa memperkuat koperasi desa merupakan strategi penting untuk meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat desa.
“Koperasi desa merupakan garda terdepan dalam mewujudkan ekonomi kerakyatan. Oleh karena itu, kami mengusulkan pelatihan bagi pengurus koperasi agar mereka terampil dan profesional dalam mengelola organisasi tersebut. Kami juga berharap adanya kepastian mengenai mekanisme pendanaan agar koperasi desa dapat beroperasi secara efektif dan lestari,” tambahnya.
DPRD Boltim berharap, melalui konsultasi ini, Kemendes PDTT akan memberikan dukungan untuk memperkuat peran koperasi desa sebagai fondasi ekonomi kerakyatan dan mendorong pembangunan ekonomi berbasis desa di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. ( Drm )
