Faktabmr.co Boltim – Kabupaten Bolaang Mongondow Timur diliputi kebahagiaan atas keberhasilan luar biasa yang diraih oleh Dewi Athena Tri Manjadda, seorang siswi berprestasi dari SDN 2 Buyat 2. Ia berhasil meraih medali emas dalam ajang International Mathematical Science Creativity Competition (IMSCC) 2025 kategori Mechatronics I yang berlangsung di Suwon, Korea Selatan.
Prestasi gemilang ini tidak hanya mengangkat nama daerah, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kepulangannya ke tanah air disambut penuh antusias oleh warga. Ia didampingi oleh Ketua TP-PKK Boltim, Ny. Rosita Manoppo-Pobela, keluarganya, serta guru pembimbing. Sambutan hangat ini berlangsung di Desa Buyat, yang merupakan kampung halaman Dewi Athena.
Perayaan diselenggarakan secara meriah dengan berbagai atraksi, seperti tarian adat, pertunjukan drumband, dan barisan siswa dari tingkat SD hingga SMP, sebelum rombongan melanjutkan perjalanan ke Kantor Bupati Boltim. Di sana, Bupati Bolaang Mongondow Timur, Oskar Manoppo, bersama Wakil Bupati Argo V Sumaiku, memberikan penghargaan langsung kepada Dewi Athena, berupa buket bunga sebagai simbol kebanggaan atas prestasinya.
Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam terhadap keberhasilan ini, serta berharap akan lebih banyak lagi generasi muda Boltim yang mampu bersinar di tingkat global.
Sebagai wujud apresiasi, Pemerintah Daerah menganugerahkan piagam penghargaan kepada Dewi Athena, guru pembimbing Ayu Lestari Monoarfa, S.Pd., dan mentor robotiknya Marfandri Lamatenggo, S.T., sebagai bentuk pengakuan atas dedikasi mereka selama persiapan hingga keberhasilan mencapai medali emas.
Pemerintah juga menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan bakat generasi muda, terutama di bidang pendidikan, sains, dan teknologi, dengan harapan melahirkan lebih banyak talenta berprestasi yang membawa kebanggaan bagi daerah dan bangsa.
Ketua TP-PKK Boltim Ny. Rosita Manoppo-Pobela, yang turut terlibat aktif sejak awal proses persiapan hingga keberangkatan Dewi Athena ke Korea Selatan menekankan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari kerja sama berbagai pihak. Ia menyebutkan bahwa dukungan lingkungan belajar yang baik, baik dari keluarga di rumah maupun dari bimbingan guru serta mentor di SDN 2 Buyat 2, menjadi faktor penting.
Ny. Rosita optimistis bahwa Kabupaten Boltim memiliki banyak anak berbakat yang mampu berkembang lebih jauh jika diberi perhatian dan fasilitas yang memadai. Keberhasilan ini juga merupakan hasil kontribusi STEM Center Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), penyelenggara kompetisi nasional Indonesia STEM Mathematical Science Creativity Competition (ISTEMCC), dan menjadi batu loncatan menuju IMSCC 2025 di Korea Selatan.
Melalui kompetisi internasional yang diadakan oleh Foundation for Advancement of STEAM (FASTEAM), Dewi Athena berhasil mengukir prestasi membanggakan dan memberikan inspirasi bagi generasi muda Boltim, bahkan Indonesia untuk terus meraih impian di pentas global. (DRM)
