Faktabmr.co Manado – Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur menggelar kegiatan bimbingan teknis (bimtek) mengenai Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) Terintegrasi dan Manajemen Risiko Indeks (MRI) untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melibatkan sekitar 70 peserta selama delapan hari.
Acara ini secara resmi dimulai pada Senin, 1 Desember 2025, bertempat di Hotel Aston Manado. Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah, M. Iksan Pangalima, yang hadir mewakili Bupati Bolaang Mongondow Timur untuk menyampaikan sambutan dan memimpin pelaksanaan seremoni pembukaan.
Dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah menekankan bahwa penerapan SPIP Terintegrasi dan MRI di setiap instansi pemerintah adalah suatu keharusan untuk mencapai tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).

Transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas secara keseluruhan menjadi pilar utama dalam proses pembangunan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Prinsip-prinsip tersebut dijadikan landasan penting untuk mewujudkan tata kelola yang lebih baik sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat, papar Sekda Boltim.
Pada kesempatan tersebut Heru Setiawan, Kepala Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Sulawesi Utara, yang juga hadir di acara pembukaan, menambahkan bahwa penerapan SPIP Terintegrasi dan MRI akan mendukung pemerintah daerah dalam mengenali risiko, mengurangi kemungkinan terjadinya pelanggaran, dan menjamin pelaksanaan kebijakan secara efisien dan bertanggung jawab.
Bimtek ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan OPD dalam memahami, mengelola, dan menerapkan SPIP Terintegrasi dan MRI, serta memperkuat sistem pengendalian internal di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.

Dengan pemahaman dan implementasi SPIP Terintegrasi serta MRI yang baik, diharapkan pemerintah daerah dapat membangun sistem pengawasan yang efektif untuk memantau dan mengevaluasi pelaksanaan tata kelola pemerintahan secara berkelanjutan.
Acara tersebut juga turut dihadiri oleh Inspektur Daerah, beberapa pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta para asesor OPD dari Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Keberadaan mereka menambah kesan formal serta menunjukkan pentingnya kegiatan yang berlangsung. (DRM)








