Faktabmr.co Nuangan Boltim – Bupati Oskar Manoppo bersama Wakil Bupati Argo V. Sumaikmu melaksanakan kunjungan kerja di Kecamatan Nuangan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, pada Kamis, 6 November 2025. Dalam kunjungan tersebut, keduanya didampingi oleh Sekretaris Daerah, tenaga ahli, dan jajaran OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Kedatangan rombongan Bupati dan Wakil Bupati disambut dengan upacara adat oleh para tetua adat setempat. Acara penyambutan juga dimeriahkan dengan suguhan tarian tradisional Kabela sebagai bentuk penghormatan kepada tamu kehormatan.
Dalam sambutannya, Bupati Oskar Manoppo menyampaikan bahwa kunjungan kerja ini merupakan wujud nyata komitmen dirinya bersama Wakil Bupati untuk hadir di tengah masyarakat, mendengar langsung aspirasi, dan memantau secara langsung kondisi pembangunan serta pelayanan publik di Kecamatan Nuangan. Ia menambahkan bahwa pertemuan seperti ini bertujuan untuk memastikan program pemerintah benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan kesejahteraan.

Bupati juga menyoroti potensi besar Kecamatan Nuangan, yang kaya akan sumber daya laut melimpah dan memiliki prospek tinggi dalam bidang pertanian, perikanan, serta perkebunan. Ia menekankan bahwa pengelolaan sumber daya alam harus dilakukan secara berkelanjutan dengan memperhatikan keseimbangan lingkungan, sekaligus meningkatkan taraf hidup para nelayan dan petani.
Lebih lanjut, Bupati Oskar menegaskan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen memperkuat sektor ekonomi masyarakat melalui sejumlah program strategis. Di antaranya, pemberdayaan nelayan, penyediaan peralatan tangkap modern, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, hingga dukungan pemasaran hasil laut, pertanian, dan perkebunan. Ia juga mengungkapkan rasa syukur atas sejumlah capaian pembangunan yang menggembirakan.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, tingkat kemiskinan di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur terus menurun dari 5,87% pada tahun 2024 menjadi 5,32% pada tahun 2025. Jumlah penduduk miskin berkurang dari 4.410 jiwa menjadi 4.040 jiwa, menjadikan Boltim sebagai kabupaten dengan tingkat kemiskinan terendah di Provinsi Sulawesi Utara.

Oskar menjelaskan bahwa tahun 2025 menjadi momentum strategis untuk mempercepat implementasi program unggulan daerah. Beberapa program yang menjadi fokus pemerintah meliputi:
– Program beasiswa pendidikan melalui APBDES Perubahan 2025 sebagai bentuk dukungan terhadap generasi muda untuk terus bersekolah dan berprestasi.
Bantuan dana duka guna meringankan beban keluarga yang ditinggalkan sebagai wujud kepedulian pemerintah.
– Rehabilitasi rumah tidak layak huni dan pembangunan rumah layak huni untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat berpenghasilan rendah.
– Program layanan kesehatan terpadu agar masyarakat, termasuk yang tinggal di wilayah pesisir dan terpencil, dapat mengakses layanan kesehatan dengan mudah dan cepat.
Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan program-program ini tergantung pada kerja sama solid antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan seluruh elemen masyarakat. Ia optimistis bahwa dengan kerja keras dan semangat gotong royong, Kecamatan Nuangan bisa berkembang menjadi kawasan pesisir unggulan di Kabupaten Boltim, dengan sektor andalan seperti perikanan, pariwisata bahari, dan ekonomi kreatif berbasis komunitas.

Di akhir sambutannya, Bupati menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dan dukungan masyarakat Nuangan. Ia mengajak semua pihak menjadikan kunjungan kerja ini sebagai momentum untuk mempererat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam mewujudkan visi bersama: Boltim Bangkit, Maju, dan Sejahtera.
Acara dilanjutkan dengan sesi dialog interaktif antara pemerintah daerah dan masyarakat. Dalam sesi itu, warga menyampaikan berbagai aspirasi terkait kebutuhan pembangunan di bidang infrastruktur, pertanian, dan pendidikan. Bupati merespons setiap masukan dengan penuh perhatian dan menjelaskan langkah-langkah yang akan diambil oleh pemerintah daerah. Ia juga berkomitmen untuk menindaklanjuti usulan-usulan tersebut sesuai skala prioritas dan kemampuan anggaran.
Dialog berlangsung dalam suasana hangat dan terbuka, mencerminkan hubungan baik antara pemimpin dan masyarakat. Pertemuan ini menjadi sarana komunikasi dua arah yang semakin memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun daerah menuju masa depan yang lebih baik.
Acara tersebut juga dihadiri oleh para asisten, Danramil 1303-05/Kotabunan Junil Tehalu, Kapolsek Nuangan IPDA Rommy Pangalila, jajaran Pemerintah Kecamatan Nuangan, serta seluruh perangkat pemerintah desa yang ada di Kecamatan Nuangan. (DRM)




