Faktabmr.Co Manado – Bupati Bolaang Mongondow Timur, Oskar Manoppo, menghadiri Rapat Koordinasi dan Evaluasi (Rakorev) yang berfokus pada pelaksanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) hingga Triwulan III tahun 2025.
Pertemuan tersebut dipimpin oleh Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, di Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulut, pada Selasa, 25 November 2025.
Rakorev ini menjadi platform penting bagi seluruh pimpinan daerah di Sulawesi Utara untuk mengevaluasi pencapaian program-program prioritas sekaligus menyelaraskan upaya percepatan pembangunan antara tingkat provinsi dan kabupaten/kota.

Dalam arahannya, Gubernur menekankan perlunya konsistensi kerja, sinkronisasi program antar sektor, dan komunikasi yang efektif untuk mencapai hasil pembangunan maksimal yang berdampak langsung bagi masyarakat.
Proses evaluasi Rakorev mencakup pengukuran indikator makro pembangunan, penggunaan anggaran, progres fisik kegiatan, serta identifikasi kendala yang harus diselesaikan menjelang akhir tahun anggaran.
Selain itu, Gubernur mendorong percepatan realisasi belanja serta peningkatan kualitas layanan publik di seluruh daerah.

Bupati Oskar Manoppo menyambut arahan tersebut dengan menyatakan kesiapan Pemerintah Kabupaten Boltim untuk menindaklanjuti berbagai kebijakan yang telah disampaikan. Ia memastikan percepatan pelaksanaan program pembangunan yang sedang berlangsung akan menjadi prioritas utama.
Menurutnya, Rakorev merupakan kesempatan strategis untuk memastikan bahwa setiap program prioritas di Boltim berjalan sesuai target dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Bupati juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk mewujudkan target RKPD, khususnya dalam sektor pelayanan dasar, pembangunan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan warga.

Pihaknya berkomitmen untuk memperkuat koordinasi serta mengoptimalkan waktu yang tersisa pada tahun anggaran ini, sehingga program dapat terlaksana secara efektif dan tepat sasaran.
Setelah sesi Rakorev tersebut, agenda dilanjutkan dengan rapat internal yang dipimpin langsung oleh Gubernur bersama para bupati dan wali kota. Rapat tersebut bertujuan membahas lebih mendalam strategi percepatan pembangunan dan sinkronisasi program di seluruh wilayah Sulawesi Utara. (DRM)




