Faktabmr.co- Jakarta – Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Oskar Manoppo, mengadakan pertemuan dengan Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Fokus utama diskusi adalah proposal penetapan 93 lokasi untuk Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) di Kabupaten Boltim pada tahun 2025.
Bupati Oskar Manoppo disambut oleh Direktur Pembinaan Program Mineral dan Batu Bara, Julian Ambassadur Shiddiq, beserta staf ahli dari Ditjen Minerba.
Dalam presentasinya, Oskar menyampaikan bahwa penetapan WPR merupakan langkah penting untuk mengatur kegiatan pertambangan rakyat di Boltim secara legal dan menjamin keberlanjutan perekonomian daerah.
“Hal ini krusial untuk memastikan kegiatan pertambangan rakyat di Boltim berjalan secara sah dan aman. Inisiatif ini juga merupakan bagian dari upaya penataan sektor pertambangan rakyat agar memberikan keuntungan ekonomi kepada masyarakat dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan,” jelas Oskar.
Pihak Ditjen Minerba menyambut positif upaya proaktif Pemerintah Kabupaten Boltim. Julian Ambassadur Shiddiq menyatakan apresiasinya atas kesungguhan daerah dalam melengkapi dokumen usulan WPR.
“Kami mengamati keseriusan Pemerintah Kabupaten Boltim dalam mengatur pengelolaan pertambangan rakyat. Usulan ini akan kami kaji secara komprehensif, termasuk koordinasi antar instansi terkait agar penetapan WPR dapat sesuai dengan prosedur yang berlaku,” tambahnya.
Pertemuan ini diharapkan dapat mempercepat proses penetapan WPR, sehingga para penambang di Boltim dapat memperoleh status legal, keamanan, dan dukungan pembinaan dari pemerintah. ( Drm )
