Sah, Sepasang Kucing Menikah

budaya290 views

FaktaBMR.com – Dilansir dari Pojoksatu.id, Tradisi manten (pengantin) kucing menikah di Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Tulungagung, Jawa Timur, hingga kini tetap terjaga. Terbukti Sabtu, 5 Januari 2019, warga desa setempat menggelar ritual kucing menikah.

Di mana prosesi manten kucing ini didahului dengan pemilihan sepasang kucing di sisi barat dan timur desa. Lantas ketika sudah ditemukan, calon “pengantin” dibawa oleh dua orang menggunakan keranjang dan dimandikan di Telaga Coban Kromo.

Tak lama setelah dimandikan, dua kucing ini lantas diarak mirip pernikahan sungguhan. Sepasang kucing jantan dan betina dipertemukan di tempat yang telah ditentukan.

Lantas kedua kucing ini dikeluarkan dari keranjang untuk dipertemukan langsung dan dibacakan mantra. Kemudian kucing didudukkan di pelaminan oleh dua orang berbaju pengantin yang membawa kucing saat arak-arakan.

Kepala Desa Pelem, Kecamatan Campurdarat, Mukalam mengatakan, ritual ini sudah ada sejak dulu. Desa waktu itu mengalami kekeringan dan lama tidak hujan.

Lantas ada seseorang pendatang bernama Eyang Sangkrah. Eyang Sangkrah saat berada di Air Terjun Coban Kromo di desa setempat membawa kucing. Pada saat bersamaa, muncul seekor kucing lain di lokasi tersebut.

Eyang Sangkrah akhirnya memandikan dua kucing tersebut. Tak lama setelah dua kucing dimandikan, tiba-tiba turun hujan.

“Ketika zaman Belanda pun tetap berlangsung. Ritual manten kucing ini untuk mendatangkan hujan ketika kemarau lama. Di samping itu ada tiban juga,” jelasnya.

(Sumber Tulisan: Pojoksatu.id) (Sumber Foto: Radar Tulungagung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *