Terkait Lomba Monuntul, dinas Pariwisata Tegaskan Lampu Hias Bukan Dari Bagian Penilaian.

 

Kotobagu, Faktabmr.co – Pro dan kontra tentang lampu Festival Lomba Monuntul, Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata tegaskan, lampu hias hanyalah sebagai pelengkap bukan dari bagian penilaiannya.

 

Hal tersebut dikatakan Kepala Bidang Pariwisata Wahyuni Paputungan SE. saat dikonfirmasi langsung dalam ruang kerjanya pada Selasa, (02/04).

 

“Sesuai dengan Technical meeting yang sudah kami lakukan, untuk monuntul ini boleh menggunakan lampu hias, tapi penilaiannya hanya berfokus pada lampu botol atau lampu tuntulnya saja,” kata Wahyuni.

 

Wahyuni menambahkan, bahwa hal tersebut dikarenakan festival monuntul ini dilatarbelakangi dengan kearifan lokal.

 

“Karena festifalnya itu didasarkan dengan kearifan lokal dan untuk memperkenalkan budaya, maka penilaiannya tersebut hanya berfokus untuk lampu botol atau lampu hiasnya saja,”ujarnya.

 

Di penghujung wawancara, Wahyuni berharap, dengan adanya kegiatan Monuntul tersebut bisa menarik wisatawan sebanyak-banyaknya untuk datang ke Kota Kotamobagu.

 

“Kami berharap dengan adanya festival ini bisa mendatangkan wisatawan dan menambah pendapatan warga masyarakat, kota kotamobagu,” pungkasnya.

 

Diketahui, untuk puncak Festival Monuntul tersebut akan dilaksanakan pada tanggal 6 April Tahun 2024, di alun-alun Boki Hotinimbang.

 

Red.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *