Nasional, FaktaBMR.com – Dilansir dari cnbcindonesia.com, Ilmuwan Rusia telah mulai menguji prototipe vaksin virus corona baru (COVID-19) pada hewan di laboratorium di Siberia.
Pengujian mulai dilakukan pada Senin lalu (17/3/2020) setelah para ilmuwan di Pusat Virologi dan Bioteknologi Vektor State di kota Novosibirsk mengembangkan prototipe vaksin.
Menurut regulator kesehatan konsumen Rusia Rospotrebnadzor, dalam pengembangan, para ilmuwan menggunakan enam platform teknologi yang berbeda.
“Paling sering, anak tikus dan tikus laboratorium digunakan untuk penelitian semacam itu, musang, primata yang lebih rendah dan sederet hewan laboratorium khusus juga digunakan,” kata Rospotrebnadzor dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters, Jumat (20/3/2020).
Lebih lanjut, regulator mengatakan bahwa pengujian dilakukan untuk mengetahui seberapa efektif mereka dan dalam dosis apa mereka dapat diberikan.
Para ilmuwan tersebut berharap bisa mulai memproduksi vaksin dalam tiga bulan terakhir di tahun 2020.
Pernyataan itu disampaikan meski sebelumnya banyak ilmuwan lainnya di seluruh dunia yang telah membuat pernyataan bahwa pengembangan vaksin adalah proses yang panjang dan rumit . Bahkan sejumlah ilmuan percaya, mungkin obat baru bisa diproduksi secara luas dalam 12-18 bulan ke depan.
Terkait kasus COVID-19 di Rusia, per Jumat ini sudah ada 199 orang yang dikonfirmasi positif dengan korban meninggal 1 orang.
(Sumber :cnbcindonesia.com)