Jepang dan India Meningkatkan Kerja Sama dengan RI Perdangan Obat – Obatan

nasional398 views

Nasional, FaktaBMR.com – Dilansir dari cnbcindonesia.com, Pemerintah Jepang dan India sepakat untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia, antara lain melalui pengadaan obat-obatan yang dibutuhkan untuk penyembuhan pasien terpapar virus corona (Covid-19).

KBRI Tokyo dan KBRI New Delhi telah melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Jepang dan India guna memfasilitasi realisasi kerja sama pengadaan obat-obatan dimaksud, baik dalam kerangka G to G (government to government) maupun B to B (business to business).
Pemerintah Negeri Sakura melalui Menteri Luar Negeri Motegi Toshimitsu, telah berkomitmen untuk menghibahkan obat Avigan kepada sejumlah negara prioritas, termasuk Indonesia, mengutip keterangan resmi Senin (13/3/2020).
Selain itu, KBRI Tokyo juga sudah memfasilitasi pembentukan kerja sama antara produsen obat Avigan Fujifilm dengan PT Kimia Farma Tbk (KAEF), yang telah ditunjuk Kementerian BUMN untuk kerja sama pengadaan obat Avigan dari Jepang.

“Pengiriman fase 1 obat Avigan dari Jepang dalam kerangka G to G dan B to B tersebut diharapkan dapat terlaksana dalam bulan April ini,”

Untuk mendorong kerja sama bahan baku obat dengan India, pemerintah Indonesia secara khusus membahas dukungan pemerintah India melalui pembicaraan telepon dengan Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar.

 

Kerja sama antara Kementerian Luar Negeri, perwakilan RI di India, Badan POM dan Kementerian BUMN telah menjembatani pengadaan sejumlah obat dalam kerangka B to B dan memastikan pengiriman dapat dilaksanakan di tengah pembatasan pergerakan manusia dan barang.

Beberapa di antaranya yakni Dexa Medica (Indonesia) dengan IPCA Laboratories (India) untuk Chloroquine Phospate, IMEDCO (Indonesia) dengan Srini Pharmaceuticals dan Cadilla Healthcare (India) untuk Hydrochloroquine Sulphate (HCS), PT Indofarma Tbk (Indonesia) dengan Mylan Laboratories dan Hetero Labs Limited (India) untuk Oseltamivir, dan Kimia Farma (Indonesia) dengan IPCA Laboratories (India) untuk Oseltamivir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *