Hubungan Intim Suami Istri Tak Tahan Lama, Inilah 5 Penyebabnya

nasional4,199 views

Nasional, FaktaBMR.com – Dilansir dari Tempo.co Pasangan suami istri ingin menjalin hubungan intim dengan jangka waktu yang panjang sebab dipercaya dapat meningkatkan kepuasan seksual untuk keduanya. Sayangnya, masih banyak pasangan yang melakukan kesalahan sehingga bercinta pun diakhiri dengan lebih cepat.

Untuk menghindari hal serupa, ada baiknya memperhatikan pemicunya. Melansir dari Your Tango, berikut beberapa kesalahan yang wajib dihindari.

Tidak memikirkan teknik seksual
Banyak pasangan berpikir hubungan intim hanya berjalan begitu saja. Namun, hal ini bukanlah sesuatu yang benar. Sebaliknya, Anda diminta untuk menguasai betul teknik-teknik yang akan dilakukan selamabercinta. Dengan demikian, Anda dan pasangan dapat menerapkannya dan tidak kehabisan ide, yang berdampak pada lamanya berhubungan.

Buru-buru melepaskan pakaian
Saat akan bercinta, umumnya pasangan akan segera menanggalkan seluruh pakaian. Namun, ternyata ini dapat berpengaruh pada lamanya hubungan seksual. Dengan tidak terlalu terburu-buru membuka pakaian akan membuat pasangan gemas dan penasaran. Biarkan pula ia yang membukanya untuk lebih menarik perhatian.

Tidak rileks
Memang, saat hasrat ingin bercinta tinggi, pasangan secara umum akan tidak rileks. Namun, sebaiknya hal tersebut dihindari jika ingin hubungan seks yang lebih lama. Dalam hal ini, Anda dapat menerapkan teknik pernapasan yang baik sehingga saat sedang merasa sangat bergairah, tarik napas yang dalam dan nikmati setiap sentuhannya.

Melupakan keintiman
Jangan hanya fokus pada orgasme dan durasi bercinta. Menciptakan suasana yang intim antara Anda dengan pasangan juga tak kalah penting. Kegiatan bercinta akan lebih dahsyat jika melibatkan emosi dan perasaan. Jangan lupakan kontak mata dengan pasangan, karena itu akan memberinya rasa nyaman.

Malu minta tambah
Jika merasa belum puas, tak perlu malu mengajak pasangan masuk ronde berikutnya. Mungkin pasangan sudah lelah, tapi tak menutup kemungkinan dia bersedia untuk kembali bercinta. Beri saja stimulasi yang kembali memicu gairahnya.

 

(Sumber : Tempo.co)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *