KOTAMOBAGU – Sangadi desa Bungko kecamatan Kotamobagu selatan Sawal Kadandi akhirnya angkat Bicara soal tudingan ada penyimpangan di Pengadaan Solar Cell tahun 2017 yang sempat menjadi polemik hingga berujung pada pemeriksaan dirinya di kejaksaan negeri Kotamobagu beberapa waktu lalu.
Kepada FaktaBMR Sawal mengungkapkan bahwa anggapan adanya dugaan korupsi dana desa di pengadaan tersebut adalah tidak benar, mengingat pihak inspektorat Kotamobagu sendiri telah memeriksa dan tidak menemukan adanya tindakan korupsi.
” Pihak inspektorat sudah turun memeriksa beberapa waktu lalu, bersama dengan beberapa orang dari PLN, hasil pemeriksaan lampu penerangan atau solar Cell tidak ditemukan ada korupsi, harga yang dibeli menurut mereka sudah sesuai dengan SOP,” tutur Sangadi.
Bahkan ditambahkannya, harga beli yang di bayar pihak desa sama dengan harga yang dibeli oleh desa – desa tetangga yaitu sebesar 17.600.000 rupiah per tiangnya.
Diapun menyayangkan dengan kabar yang dihembuskan bahwa ada terjadi penyelewengan dana yang dilakukan pihaknya terkait pengadaan solar Cell ini.
” Saya tau siapa di belakang ini semua, sampai melapor ke kejaksaan yang menuduh saya lakukan korupsi dana desa, tapi bagi saya ini hal biasa, karena niat saya hanya untuk membangun desa agar menjadi lebih baik,” terangnya.
Dikatakannya juga, pemeriksaan terhadap dirinya di kejaksaan Kotamobagu hanyalah sebatas klarifikasi terhadap isu dan laporan warganya.
Diapun berharap apabila ada warga yang mencurigai Pemerintah desa lakukan korupsi disetiap kegiatan didesa bisa diklarifikasi langsung kepemerintahan desa dan tidak perlu melapor atau membuat cerita yang tidak mengetahui kebenarannya.
