Menguasai Debat Kedua, Weny Gaib – Rendy Mangkat Usung Program Pro-Rakyat untuk Kotamobagu Maju

kotamobagu27 views
Kotamobagu, Faktabmr.coCalon Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, dr. Weny Gaib, SpM, bersama Rendy V Mangkat, SH.MH, mengikuti debat kedua Pilkada yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kotamobagu.
Debat ini mengangkat tema “Peningkatan Pelayanan Masyarakat dan Penyelesaian Persoalan Daerah” yang berlangsung di Hotel Sutan Raja Kotamobagu pada Sabtu, 2 November 2024.

Pasangan yang dikenal dengan sebutan The Winner ini menunjukkan penguasaan dalam jalannya debat sejak pemaparan visi, misi, hingga program kerja yang menjadi dasar pembangunan Kotamobagu ke depan. Beberapa program unggulan yang disampaikan oleh pasangan ini bahkan dinilai lebih komprehensif dibanding paslon 1 dan 3. Program tersebut mencakup penyediaan modal untuk UMKM, perluasan akses pasar, kemitraan dengan perguruan tinggi, penyediaan rumah kemasan, sertapemberdayaan petani milenial dan generasi Z. Selain itu, mereka juga memaparkan rencana untuk mempermudah perizinan usaha dan menciptakan akses transportasi yang ramah lingkungan.

Program-program unggulan yang diusung pasangan The Winner dianggap sangat pro-rakyat, menyasar seluruh lapisan masyarakat, baik kalangan atas, menengah, maupun bawah. Dengan fokus menjadikan Kotamobagu sebagai “Kota Jasa”, pasangan ini berkomitmen menghadirkan ruang dan akses yang mudah bagi masyarakat dalam berwirausaha serta beradaptasi dengan perkembangan kota.

Dalam sesi debat, dr. Weny Gaib menyoroti pentingnya pengembangan budidaya ikan air tawar dan sektor pariwisata.  “Pengadaan bibit ikan air tawar perlu melalui penelitian laboratorium untuk menghasilkan benih unggul, serta disertai pemberian pakan berkualitas guna menjaga kualitas hasil perikanan. Di bidang pariwisata, kita juga mengusulkan peningkatan akses jalan, sarana transportasi, dan ruang bagi UMKM”. Ucap Weny Gaib

Sementara itu, calon wakil walikota, Rendy V Mangkat, menegaskan pentingnya pelibatan milenial dan generasi Z dalam bidang pertanian untuk meningkatkan produksi dan menjaga ketahanan pangan. “Keikutsertaan kaum muda akan berdampak besar dalam memenuhi kebutuhan pangan di Kotamobagu dan memastikan keberlanjutan di masa mendatang”.Ungkap Rendy

Pada sesi tanya jawab, dr. Weny Gaib menggarisbawahi pentingnya pemetaan dalam menangani UMKM dan pemukiman agar intervensi pemerintah lebih tepat sasaran. Menurutnya, urbanisasi dan transmigrasi harus didasari oleh data konkret di lapangan untuk efektivitas program pembangunan.

Komitmen pasangan The Winner terlihat jelas dari visi dan misi yang mereka paparkan, yang menekankan keterlibatan semua pihak dan pemangku kepentingan, termasuk milenial dan generasi Z, untuk mengawal pembangunan Kotamobagu selama lima tahun ke depan.**

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *