Kotamobagu, FaktaBMR.com – Menjelang Hari Raya Idul Fitri permintaan kebutuhan daging sapi segar kian meningkat meski berada di tengah masa pandemi covid-19, dari situlah dimanfaatkan Keluarga Ronaldi Mamonto, Warga Desa Passi I, Kecamatan Passi Barat sebagai peluang usaha.
Menurutnya, Bisnis sapi potong ini sudah dilakoninya bersama keluarganya kurang lebih 20 tahun yang lokasi tempat berjualannya berada dirumahnya sendiri.
“Dalam sekali penjualannya, keuntungan sapi potong bisa mencapai Rp1,5 juta,” ujar Ronaldi, Jumat (22/05/2020).
Ia mengaku kendala yang dihadapi dalam bisnis sapi potong ini adalah orang yang memelihara sapi sangat kurang sehingga terkadang membuat harga sapi mahal.
“Konsumen yang beli daging sapi selain dari sekitaran Passi juga ada yang dari Kotamobagu,” pungkasnya. (dan/ai)