Kotamobagu, FaktaBMR.com – Wali Kota Kotamobagu Ir Tatong Bara meminta para Camat, Lurah dan Sangadi serta perangkat desa dan kelurahan Se Kotamobagu, agar proaktif dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayahnya masing-masing.
“Sebagai bagian upaya memutus penyebaran wabah covid di daerah ini, saya juga meminta para Camat, Lurah, Sangadi serta seluruh perangkat desa dan kelurahan agar tidak hentinya memberikan imbauan sekaligus mengajak masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas keseharian,” ujar Walikota. Senin (01/02/2021).
“Sekaligus memantau dan mengarahkan masyarakat yang mengalami gejala covid-19 untuk melakukan pemeriksaan diri di pusat-pusat pelayanan kesehatan yang telah disediakan pemerintah,” sambungnya.
Menurut Wali Kota, saat ini Kota Kotamobagu masuk dalam zona merah penyebaran Covid-19, sehingga diimbau untuk selalu mematuhi protokol kesehatan seperti membiasakan mencuci tangan, memakai masker serta menjaga jarak sekaligus menghindari kerumunan.
“Hal ini sangat penting untuk menjadi perhatian bersama. Mengingat, berdasarkan data satgas jumlah pasien covid di wilayah Kota Kotamobagu masih terus mengalami peningkatan signifikan. Saat ini ada sekira 271 pasien yang sebagian besar terjangkit akibat kontak erat dengan penderita,” ungkapnya.
Dalam kesempatan ini juga, Wali Kota menyampaikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan serta unsur TNI/Polri yang telah mendedikasikan waktu dan tenaganya melalui sejumlah kegiatan dalam rangka memutus mata rantai penyebaran covid-19 di daerah ini.
“Atas nama pribadi serta pemerintah saya ucapkan terima kasih disertai apresiasi kepada ASN, TNI dan Polri teristimewa para tenaga kesehatan kita yang telah banyak mengorbankan waktu dan tenaganya dalam penanganan covid -19,”
Saya pun menghimbau sekaligus mengajak kepada seluruh masyarakat agar jangan takut dan ragu untuk divaksin. “Mari bersama sukseskan vaksinasi covid-19 di daerah yang sama kita cintai,” pungkasnya.