Rutan Kotamobagu Ajak Media Dukung Program Resolusi Permasyarakatan 2020

Kotamobagu, FaktaBMR.com – Rumah Tahanan Kotamobagu mengajak Media untuk mendukung Program Resolusi Permasyarakatan 2020 yang digagas Dirjen Permasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Kegiatan ini diadakan serentak di seluruh Indonesia dengan melakukan media gathering kolaborasi. Kamis (27/02/2020).

Kepala Rutan Kotamobagu, Anton Heru Susanto, melalui Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Busen, mengatakan media dapat membantu menyampaikan berita akurat tentang terobosan baru Lapas yakni memberi pemahaman kepada masyarakat tentang transformasi Lapas atau rutan menjadi tempat pembinaan.

“Misalnya berkaitan dengan perluasan informasi, tentang apa yang telah dilakukan oleh permasyarakatan kepada warga binaan. Dengan ini, maka dibutuhkan silaturahmi dan kolaborasi antara Pemasyarakatan dengan Media,” ujarnya.

Kegiatan ini juga mengajak masyarakat luas untuk mendukung permasyarakatan agar semakin baik. “Sebagai mitra kinerja insan pers yang terus mempublikasikan kinerja kita. Kami juga berharap untuk terus bersinergi, yang telah kita bangun selama ini sudah bagus, dan saya berharap sinergi yang sudah bagus kedepannya supaya kita tingkatkan lagi,” ungkapnya.

Di Rutan Kotamobagu juga diadakan teleconference langung oleh Direktur Jendral Permasyarakatan Sri Puguh Budi Utami. Sekaligus disampaikan pula misi Kementerian Hukum dan HAM, bahwa Lapas atau Rutan bukan lagi penjara melainkan tempat pembinaan.

Melalui teleconferensi tersebut dijelaskan bahwa, Program Resolusi Permasyarakat sendiri didalamnya mendorong 681 UPT Permasyarakat untuk mendapatkan predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK), pemberian hak remisi kepada 288.530 narapidana dan Program Integrasi kepada 69.358 narapidana.

Lainnya adalah Rehabilitasi Medis dan Sosial bagi 21.540 narapidana pengguna narkoba, peningkatan kualitas narapidana menjadi SDM unggul melalui pelatihan bersertifikat kepada 35 ribu narapidana, serta mewujudkan zero over staying, penyelesaian over crowding dan meningkatkan PNBP.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *