Program Imunisasi Campak Rubela Kemenkes Belum Capai Target, Kotamobagu Masuk Urutan Terendah Dari 15 Kabupaten/Kota Se Sulut//jdl
Fakta-Kotamobagu,Kamis/22/11/2018.Sejak di gaungkannya Kampanye Imunisasi MEASLES RUBELLA (MR) di seluruh Indonesia, pemerintah di tingkat bawah mulai dari propinsi,kabupaten maupun kota lagi giat giatnya melaksanakan program pemerintah RI tersebut.
Sasaran pelaksanaan Program Imunisasi yang dilaksanakan mulai anak usia 9 bulan hingga anak usia 15 tahun,dengan tujuan untuk mencegah dan melindungi anak anak dari penyakit campak dan RUBELLA yang di tularkan melalui percikan bersin atau batuk,dan penyakit ini tergolong penyakit yang sangat menular bagi kalangan anak dan orang dewasa apalagi yang belum pernah mendapatkan imunisasi Campak dan Rubella.
Dilain sisi penyakit ini berdampak sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh manusia,dari penelitian para ilmuan,bahaya yang di timbulkan oleh penyakit ini diantaranya dapat menyebabkan komplikasi penyakit yakni Diare,radang paru,penumonia,radang otak (Ensefalitis),kebutaan,gizi buruk,kelainan jantung,katarak,tuli,keterlambatan perkembangan, bahkan dapat menyebabkan kematian,sehingga meskipun anak sudah pernah diimunisasi campak atau terkena campak sebelumnya,anak tetap harus mendapatkan Imunisasi Campak-Rubella agar kebal terhadap penyakit tersebut.
Olehnya, pemerintah indonesia begitu seriusnya menyikapi dampak buruk yang di sebabkan oleh penyakit campak rubella dengan menggalakkan kampanye Imunisasi sekaligus melaksanakan program Imunisasi tersebut keseluruh daerah kabupaten maupun kota di 28 Propinsi seindonesia.
Khusus untuk sulawesi utara,pelaksanaan kampanye Imunisasi Measles Rubella sudah dilaksanakan sejak tanggal 1 Agustus sampai dengan 19 November 2018 dengan total hari pelaksanaan 93 Hari terhitung sejak awal pelaksanaan kampanye imunisasi tanggal 1 Agustus sampai waktu perpanjangan, sesuai surat edaran Kemenkes Nomor:SR.02.06/Menkes/680/2018.
Namun sayangnya pencapaian target khusus propinsi Sulut belum bisa dapat terpenuhi secara keseluruhan,karena masi ada beberapa daerah yang belum seratus persen pelaksanaan program imunisasi Campak Rubella terlaksana, diantaranya dari 15 Kabupaten/Kota se sulut,masi ada 4 daerah yang tidak mencapai target yaitu Kab.Bolmut baru sekitar (92,08%),Talaud (90,52%),Bolmong (83,54%),dan Kotamobagu yang paling terendah yakni 76,98%).(rj).