Peran Generasi Muda Kotamobagu Lawan Covid-19

Kotamobagu, FaktaBMR.com – Dalam rangka memberantas virus Covid-19 diperlukan komitmen dan kerjasama seluruh komponen bangsa, termasuk generasi muda, dalam memutus pandemi Covid-19.

Peran generasi muda menjadi semakin penting, khususnya sebagai sumber daya potensial yang dapat mendukung kinerja pemerintah dalam mencegah dan mengatasi dampak pandemi.

Meski pemerintah sudah mengambil berbagai langkah strategis, tapi peran kaum muda untuk aktif memastikan advokasi kesehatan masyarakat disebut penting.

Kaum muda menjadi kelompok masyarakat sipil yang memiliki jangkauan luas dan sumber daya potensial untuk mendorong kebijakan yang efektif dalam memastikan pencegahan dan pengendalian Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di Kotamobagu, Sulawesi Utara.

Tetap Produktif di Masa Pandemi

 

Ade Setyaningrum Sutrisno (18) seorang Mahasiswi di sebuah Universitas di Bandung Jawa Barat yang berasal dari Kelurahan Matali Kotamobagu, mengungkapkan sebelum adanya Covid-19 dirinya tidak banyak waktu untuk mengeksplore diri karena disibukan dengan rutinitas kegiatan di kampusnya.

“Selama masa pandemi Covid-19 saya malah banyak dirumah justru semakin banyak waktu untuk meningkatkan kemampuan dan mengeksplore diri, dengan banyak belajar melakukan hal produktif,” ujar Arum sapaan akrabnya, Rabu (21/10/2020).

Untuk menghilangkan rasa kejenuhan selama dirumah, Arum ikut serta lomba video dan tak tanggung-tanggung arum mendapatkan Juara II lomba video competition Generasi Berencana (GenRe) Indonesia Tingkat Nasional yang diselenggarakan BKKBN dengan mengusung tema delapan fungsi keluarga di tengah Corana.

“Video itu merupakan sebuah video motivasi untuk mengajak masyarakat terutama generasi muda agar dapat menerapkan 8 fungsi keluarga ketika dalam masa karantina di rumah,” ungkapnya.

Diharapkan waktu bersama keluarga lebih berkualitas dengan 8 fungsi keluarga yakni fungsi agama, fungsi kasih sayang, fungsi perlindungan, fungsi sosial budaya, fungsi reproduksi, fungsi sosialisasi dan pendidikan, fungsi pembinaan lingkungan, dan fungsi ekonomi.

Sementara itu, Ni Kadek Aryanti, Juara I Genre Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Kategori Putri asal Kotamobagu, mengatakan di masa pandemi covid-19 ini tidak hanya sisi negatif, tapi banyak sisi positif seperti banyaknya event lomba secara online dan belajar secara virtual.

“Di masa pandemi banyak hal positif yang bisa kita lakukan untuk terus berkarya dan melalukan hal-hal yang produktif, tapi ingat jangan sampai terkena Toxic productivity yang kerap membuat seseorang melakukan ekspektasi berlebihan. Sehingga hal tersebut bisa menyebabkan kekecewaan amat dalam jika ekspektasi tidak bisa direalisasikan dengan baik,” ungkap Kadek.

Sedangkan, Louis Karamoy, Juara I Genre Tingkat Provinsi Sulawesi Utara Kategori Putra asal Minahasa Utara, menyampaikan meski di dalam masa pandemi banyak batasan kegiatan namun gerasi muda harus tetap berkarya dan produktif.

“Tetap semangat, tetap berkarya, dan lakukan hal terbaik meski banyak batasan. Mari generasi muda untuk menyebarkan hal positif meski didalam media sosial untuk membangkitkan semangat generasi muda,” ajak Louis.

Peran Pemuda Dalam Mendukung Disiplin Protokol Kesehatan

 

Arum mengajak generasi muda untuk disiplin protokol kesehatan dengan cara yang kreatif dengan mengunakan masker yang dilukis sendiri atau masker dengan hasil kreasi sendiri yang lebih modis.

“Memakai masker sekarang sudah menjadi kebutuhan dan passion. Selain masker untuk kesehatan di masa pandemi covid-19 ini, masker juga sudah menjadi bagian trend di masa kini,” ungkap Arum.

Menurut, Kadek banyak generasi muda yang mengunakan media sosial untuk itu dirinya juga mengajak untuk selalu bersama menerapkan 3M dengan menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan.

“Kita selalu mendukung dan ikut serta dalam gerakan Pemerintah untuk terus disiplin protokol kesehatan dan ikut serta menjadi bagian agent of change bagi anak muda,” ungkap Kadek.

Sementara, Louis menyampaikan jika generasi muda tetap bekerja dan berakftitas di luar rumah untuk tetap menjaga kesehatan dan disiplin protokol kesehatan.

“Mari sebagai generasi muda untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan menjauhi kerumunan agar menjadi generasi muda yang selalu sehat dan terhindar dari covid-19,” ungkap Louis.

Peran Pemerintah dan Generasi Muda Cegah Covid-19

 

Walikota Kotamobagu, Ir Hj Tatong Bara dinobatkan sebagai Bunda Generasi Berencana (Genre) Kotamobagu, oleh Kepala Perwakila BKKBN Sulawesi Utara, dirinya berpesan kepada Duta Genre dan generasi muda untuk turut serta berperan aktif dalam pencegahan Covid-19.

“Selain tugas sebagai Duta Genre yang mencakup tiga kategori yaitu, generasi yang terbebas dari perkawinan dini, generasi yang menjauhi seks bebas dan generasi anti narkoba, dan salam Genre; sehat, cerdas dan ceria, mereka (duta Genre) juga wajib mensosialisasikan protokol pencegahan Covid-19 dengan 3M yakni Menggunakan masker, Mencuci tangan dengan sabun dan Menjaga jarak,” ujar Walikota. Rabu (21/10/2020).

Walikota juga menyampaikan bagi generasi muda yang tergabung dalam forum Genre ini agar selalu mengingatkan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga protokol kesehatan ditengah pandemi. “Karena sudah banyak keluarga kita, tetangga dan masyarakat yang terkena covid-19. Nah, 3M ini wajib disosialisasikan bukan saja kepada anak muda, tetapi mereka yang ada di forum-forum ini dijadikan juga sebagai corong untuk menyampaikan pesan-
pesan 3M,” ungkap Walikota.

Sementara itu, Pejabat Sementara (PJs) Gubernur Sulawesi Utara Agus Fatoni, terus mengimbau dan mengingatkan masyarakat untuk terus menerapkan dan disiplin protokol kesehatan.

“Kami tiada henti dan selalu mengingatkan masyarakat untuk selalu disiplin protokol kesehatan dengan 3M plus 1 yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dan mengindari kerumunan,” ujarnya, Kamis (29/10/2020) usai acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Kotamobagu.

Menurutnya, pihaknya juga akan melaunching gerakan Sulut Bermasker, “mari kita dukung sama-sama gerakan ini agar seluruh masyarakat Sulawesi Utara sehat semuanya dan semoga wabah Covid-19 segera berakhir,” pungkasnya.

Penulis : Ainur Rofik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *