Kotamobagu, FaktaBMR.com – Pemerintah Kota Kotamobagu melalui Bappelitbangda Kotamobagu mengelar rapat kelompok kerja sanitasi kotamobagu dirangkaikan dengan sosialisasi dan launcing TBNK SANTUN (Tempat Berdiskusi dan Konsultasi Sanitasi Tuntas), di Aula Bappelitbanda, Rabu (20/11/2019).
Kepala Bidang (Kabid) Perekonomian, Sumber Daya Alam, Infrastruktur dan Kewilayahan, Ahmad A. Abasi, mengatakan dari data yang dicapai masih ada gab sanitasi, untuk itu desa dan kelurahan diwajibkan ikut berperan dalam percepatan pembangunan sanitasi layak di Kotamobagu melalui perencanaan dan pengangaran kegiatan melalui pengunaan dana desa dan kelurahan.
“Dalam pengangaran di desa dan kelurahan harus memprioritaskan terkait pengurangan sampah, baik pembangunan pengomposan dan pembuatan bank sampah,” ujar Andi.
Baca Juga : Kurangnya Pemahaman Sanitasi, Bappelibangda Kotamobagu Bentuk TBNK Santun
Desa dan kelurahan juga harus berkomitmen dalam pengurangan sampah plastik dengan tidak menyiapkan minuman kemasan dalam pelaksanaan kegiatan baik rapat maupun sosialiasasi di tingkat desa dan kelurahan.
“Ditingkat bawah masih banyak masyarakat yang belum paham mengenai pentingnya sanitasi sehingga diharapkan agar ada sosialisasi di desa dan kelurahan yang bisa dianggarkan melalui dana desa dan dana kelurahan, serta dalam sosialisasi agar dapat melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, agar bisa mempengaruhi pola pikir masyarakat terkait pentingnya sanitasi,” ungkapnya.
Dalam rapat rutin kelompok kerja sanitasi kota kotamobagu juga membahas beberapa materi yaitu capaian kegiatan opd teknis sanitasi daerah, pembahasan dan sosialisasi Perwa kota bisa (Kotamobagu bersih indah sanitasi aman), sosialisasi pembentukan dan launcing TBNK Santun.
Penulis: Ainur Rofik