Kotamobagu, FaktaBMR.com – Para pedagang masker kain dadakan di Kotamobagu mendapatkan penghasilan melimpah. Masker kain ini menjadi alternatif dalam upaya pencegahan virus corona.
“Banyak warga yang membeli masker, setiap hari tak pernah sepi,” ungkap Aan (37) Rabu 15 april 2020, seorang pedagang masker kain yang mangkal di Kawasan Bundaran Paris Kotamobagu.
Ada 15 jenis masker yang dijual mulai dengan harga Rp 10 ribu yang paling murah, dan Rp 25 ribu untuk model scuba. “Alhamdulilah, satu hari bisa laku 100 buah masker,” ungkap Aan.
Baca Juga : Walikota Kotamobagu Salurkan Bantuan Cadangan Beras ke 5.400 KK
Tak hanya masker dirinya juga menjual sarung tangan dengan harga Rp7 ribu, “dan khusus hand sanitizer, agak mahal, berkisar Rp 50 ribu, per 60 mili sebab itu merupakan produksi perusahaan dan sesuai standar Kemenkes, namun jika telah memiliki kemasan botol tinggal diisi ulang itu harganya Rp 25 ribu,” terangnya.
Aan mengatakan hanya mengambil keuntungan berkisar Rp 1000 hingga Rp 2000 per item yang dijualnya. “Sebab harganya memang sudah seperti itu, yang pasti saya jual mempertimbangkan rasa kemanusiaan,” ujarnya.
Ia mengakui omset dari berjualan masker, sarung tangan dan hand sanitizer perhari berkisar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta.
