Kotamobagu, FaktaBMR.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu melalui Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), menggelar kegiatan Sosialisasi Klinik Konseling Kompetensi ASN dan Coaching Clinik Penyusunan Informasi Jabatan Berbasis Sistem Informasi Sekaligus Penyerahan Hasil Validasi Kelas dan Nilai Jabatan serta Form Standar Kompetensi Jabatan.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kantor Wali Kota Kotamobagu hari lalu, dibuka langsung oleh Assisten Bidang Administrasi dan Keuangan, Adnan Massinae, dan diikuti oleh 75 peserta yang terdiri dari Sekretaris Dinas, Badan, Kecamatan dan Pejabat Pengawas yang membidangi urusan kepegawaian se- Kotamobagu.
Dalam sambutannya, Adnan menyebut tujuan kegiatan tersebut untuk dapat meningkatkan pemahaman dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) bagi PNS di Pemkot Kotamobagu.
“Penyusunan informasi jabatan melalui sistem informasi bertujuan untuk memudahkan PNS dalam menganalisis jabatan yang sedang dipangkunya, menghemat waktu sejak penyusunan sampai dengan proses verifikasi oleh Inspektorat. Bahkan, dalam pemanfaatan hasil analisis pihak BKPP, dapat langsung mengakses data-data atau informasi yang dibutuhkan untuk penyusunan kebutuhan dan informasi standar kompetensi jabatan,” ujar Adnan.
Baca Juga : PTUN Tolak Gugatan Mantan Sangadi Pontodon ke Walikota Kotamobagu
Kegiatan ini bisa mengontrol atau menghemat penggunaan anggaran, karena mengurangi belanja Alat Tulis Kantor sekaligus ruang arsip. Seluruh proses analisa dapat dilakukan langsung melalui sistem informasi ini. Pemkot Kotamobagu juga akan membangun klinik konseling kompetensi bagi PNS yang dapat mengelolanya.
“Nanti, akan ditangani langsung oleh para Psikolog yang dimiliki Pemkot Kotamobagu. Hal ini sangat berdampak positif bagi pembangunan manusia dari sisi perilaku dan kinerja,” ujarnya.
Klinik Konseling Kompetensi juga mampu memberikan informasi yang jelas dan akurat. “Misalnya potensi yang dimiliki oleh setiap PNS, arah pengembangan kompetensi PNS dan rekomendasi pengembangan kompetensi melalui pendidikan dan pelatihan. Semoga melalui sosialisasi ini, kita dapat menghasilkan rumusan-rumusan kebijakan yang menjadi solusi dan langkah strategis bagi peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintah daerah serta kelancaran program pembangunan di Kota Kotamobagu,” pungkasnya.