Kotamobagu, FaktaBMR.com – Pemerintah Kota Kotamobagu terus merampungkan pembangunan Masjid Agung Baitul Makmur (MABM), dan sampai saat ini progres pekerjaan sudah dalam tahap finishing marmer, basement dan pekerjaan lanscape, yang semuanya sudah 30 persen.
Kepala Bagian Kesra, Adin Mantali, sekaligus selaku Kuasa Penguna Anggaran (KPA), mengatakan pihaknya terus memantau perkembangan progress pembangunan, baik pemenuhan bahan bangunan dan material maupun tenaga kerjanya.
“Kami selalu melakukan komunikasi rutin dengan dengan pihak ke tiga (Kontraktor) karena ini sangat penting KPA mengetahui secara detail kondisi yang terjadi di lapangan,” ujar Adin. Selasa (24/09/2019)
Menurutnya, ketetapan waktu kerja dan kwalitas pekerjaan itu menjadi tujuan bersama, sehingga semuanya harus diawasi dan evaluasi dengan baik.
Baca Juga : HUT Sulut 55, Tatong Siap Dukung Program dan Kegiatan Provinsi Sulut
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Sofian Hatam, menyampaikan Pemkot Kotamobagu menargetkan akhir tahun ini sudah bisa dirampungkan sebab berdasarkan kontrak lanjutan pekerjaan MABM dimulai Juni dan berakhir Desember tahun 2019 dengan anggaran Rp6,1 Miliar.
“Kami berharap pihak pelaksana dapat memaksimalkan pekerjaan dengan sisa waktu yang ada dengan baik,” ujar Sofian.
Sofian mengaku, pihaknya menargetkan akhir tahun 2019 bisa selesai pekerjaan fisiknya 100 persen. “Mudah-mudahan bisa selesai bulan desember ini, agar Januari masjid ini sudah bisa digunakan untuk jamaah beribadah,” ungkapnya.
Sofian meminta pada pihak Kontraktor untuk memacu pekerjaan agar bisa selesai tepat waktu, jangan sampai lewat tahun anggaran.
Baca Juga : HUT Sulut 55, Berbagai Capaian dan keberhasilan Ditorehkan
Sementara, Direktur CV Cahaya Timur Utama, Hi Muhammad Nur Umar, selaku kontraktor menyebut progress penyelesaian tiga paket pekerjaan tahun ini sudah 30 persen.
“Saya berusaha agar pertengahan Desember sudah rampung semua, karena selama ini progres pekerjaan tidak minus bahkan plus, iya finishingnya tinggal Marmer, Basement dan pekerjaan Landscape,” jelas Nur Umar.
