Kotamobagu, FaktaBMR.com – Sistem belajar dari rumah bagi para siswa di Kota Kotamobagu masih terus berlanjut. Hal ini dilakukan mengingat pandemi wabah Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia belum juga mereda.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kotamobagu Rukmi Simbala MAP, melalui Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Kusnadi Pobela, MPd, sistem daring atau Belajar Dalam Jaringan bagi para siswa sampai 13 Juni 2020.
“Belajar jadi rumah para siswa sampai dengan 13 juni mendatang, untuk perpanjangan sistem belajar ditengah pandemi ini masih menunggu Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nanti,” ungkap Kusnadi, Kamis (04/06/2020) kemarin.
Baca Juga : Menteri Desa PDTT Apresiasi Pemkot Kotamobagu Dalam Percepat Penyaluran BLT Dana Desa
Meski demikian, pihaknya sudah mempersiapkan metode pembelajaran khusus menghadapi era New Normal nanti.
“Untuk metode khusus pembelajaran menghadapi new normal nanti sedang dalam pengkajian, yang pasti kalau misalnya sudah diberlakukan new normal, maka ada strategi yang akan kita lakukan di sekolah, misalnya dalam satu kelas itu dibagi dua sesi pembelajaran, yang satunya tatap muka dan satunya secara Daring, itu dilakukan secara bergiliran dan sistemnya nanti tetap memberlakukan dan mengikuti protokol kesehatan dengan wajib menggunakan masker, mencuci tangan, jarak kursinya diatur,” terangnya
Disamping itu, Ia mengatakan pengawasan guru-guru terus dilakukan. Ia mencontohkan misalnya ada siswa yang tidak bisa belajar dari rumah lewat daring, maka gurunya harus mengunjungi dan melakukan bimbingan dari rumah ke rumah siswa minimal dua kali dalam seminggu.
“Untuk sekarang ini masih dalam system belajar dari rumah secara daring dan luring, kebetulan di kotamobagu sendiri untuk ujian semesternya sudah selesai dilaksanakan, tinggal perampungan nilai dan disusul penerimaan raport pada 30 juni mendatang,” pungkasnya.