Kotamobagu, FaktaBMR.com – Kepala Bidang Perencanaan, pengembangan iklim dan promosi penanganan modal, Masri Mamonto menyampaikan, hingga saat ini meski pandemi covid-19, investasi yang masuk di Kotamobagu tetap bertambah.
Dari data yang ada hingga bulan Juli 2020 jumlah nilai investasi sebesar Rp 55,181.417.750. Namun jika dibandingkan pada tahun lalu per bulan Juli 2019, nilai Investasi sebesar Rp 71.849.600.000, dan tahun ini turun sekitar 23 persen.
Menurut Masri, meski turun tapi tidak signifikan, tahun 2020 ini tentu ada penurunan jumlah investasi yang masuk karena adanya pandemi covid-19 yang melanda sejumlah daerah.
Baca Juga : BPJS Kesehatan dan Pemerintah Kotamobagu Gelar Pertemuan, Membahas Ini
Meski demikian tetap ada investor yang masuk untuk berinvestasi di Kotamobagu. Sementara investasi paling dominan yang masuk adalah jasa perdagangan yang mencapai Rp 33.036.617.740 atau berkisar 60 persen, seperti pertokoan dan jasa dagang lainnya.
“Alhamdulilah investasi tetap bertambah meski dalam situasi covid-19,” ungkap Musri.
Dalam beberapa bulan ke depan tentu akan ada penambahan, apa lagi jika penerapan new normal dan zona hijau diterapkan di Kotamobagu. “Saya berharap kedepannya jumlah investasi meningkat dan lebih baik lagi jika new normal diterapkan,” pungkasnya.
