Masa Pandemi, Bumdes Se Kotamobagu Harus Kreatif dan Inovatif

Kotamobagu, FaktaBMR.com – Kasi Pengembangan SDM, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Sulastri Polii, mengatakan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) diminta untuk bisa lebih kreatif dan inovatif memanfaatkan peluang usaha di tengah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Menurutnya, sesuai data tercatat sebanyak 15 BUMDes yang tersebar di wilayah Kota Kotamobagu, mengalami penurunan Pendapatan Asli Desa (PADes), akibat pandemi Covid-19.

“BUMDes harus bisa memanfaatkan peluang dan inovatif di tengah adanya pandemi ini, melihat peluang usaha yang muncul saat pandemi agar BUMdes tetap berjalan,” ujarnya.

Dirinya menilai, BUMDes yang bisa bertahan selama pandemi Covid-19 merupakan BUMDes yang bisa membaca dan memanfaatkan peluang yang ada di setiap desa.

”Baiknya BUMdes untuk kedepannya melihat sumber daya alam yang ada, melibatkan potensi yang ada di setiap desa, seperti potensi pariwisata, contoh di Desa Bilalang 1 ada kopi, Desa Moyag Ada Gula aren, dan di Desa Sia ada anyaman,” ungkapnya.

“Sebelum Covid-19 pendapatan BUMdes masih stabil, tapi setelah adanya Covid-19 pendapatan mulai menurun,” sambungnya.

Di sisi lain, Plt Kepala PMD, Usmar Mamonto, berharap kedepannya BUMdes bisa jadi penyangga perekonomian yang ada di Kota Kotamobagu.

“Yang sudah terbentuk di 15 desa tinggal kita benahi sekaligus evaluasi lagi. Dengan harapan  BUMDes ini, bisa menjadi penyangga ekonomi apalagi saat ini kita sedang menghadapi wabah corona,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *