Kotamobagu, FaktaBMR.com – Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispernaker) Kotamobagu mengelar pelatihan membuat kerajinan tangan dari bahan baku tempurung atau batok kelapa, yang dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 22 – 24 Februari 2020, dengan menghadirkan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) GM ART.
Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Masita Buntuan mengatakan ada sebanyak 20 pengrajin di wilayah Kota Kotamobagu yang mengikuti pelatihan yang diadakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kotamobagu, dengan pembiayaannya dari Bidang Perindustrian dan Tenaga Kerja. “Kalau PKK melekat di DPMD, nah Dekranasda ini melekat di Dispernaker,” jelasnya. Selasa (25/02/2020).
Baca Juga : Pembangunan Paving Blok, PUPR Kotamobagu Siapkan 1,3 Miliar
Menurutnya, hal ini dilakukan untuk menciptakan usaha baru serta meningkatkan kualitas produk khususnya di kerajinan batok kelapa, dimana di Kotamobagu banyak pohon kelapa.
“Kami berpemikiran kelapa itu banyak manfaatnya. Selain bisa dibuat minyak, seperti batok kelapa atau tempurung ini juga bisa dibuat kerajinan tangan yang memiliki nilai jual,” ungkapnya.
Ia berharap, para pengrajin yang sudah mempunyai produk untuk lebih meningkatkan kualitas produknya, sementara untuk yang pemula bisa jadi wirausaha baru.