Imunisasi Campak Rubella Kotamobagu Tak Capai Target, Wakil Walikota Minta Instansi Terkait Maksimalkan Sosialisasi Ke Masyarakat.

Imunisasi Campak Rubella Kotamobagu Tak Capai Target, Wakil Walikota Minta Instansi Terkait Maksimalkan Sosialisasi Ke Masyarakat//jdl

Fakta-Kotamobagu,Jumat/23/11/2018. Tak tercapainya target 100 persen Pelaksanaan kampanye imunisasi Campak Rubella Di Kota Kotamobagu dari jumlah 15 daerah kabupaten/Kota se Sulut,menjadi tantangan buat Pemkot Kotamobagu.

Dari ke 15 daerah tersebut,untuk wilayah BMR, Kota Kotamobagu mendapatkan posisi paling terakhir pencapaian target pelaksanaan program dengan persentase sekitar 76,98% saja,yang mana dengan posisi tersebut pemerintah Sulawesi Utara menurunkan Tim dari Dinas Kesehatan Propinsi untuk berkoordinasi kembali dengan Pemkot Kotamobagu.

Dikediaman Wakil Walikota Kotamobagu Nayodo Koerniawan, tim Dinkes Propinsi melakukan pertemuan dalam rangka Audensi dengan pemerintah kota terkait komitmen pemerintah Propinsi,kabupaten dan kota untuk menuntaskan kampanye imunisasi Campak Rubella dengan sasaran anak Usia 9 bulan hingga 15 tahun.

Kepala Dinas Kesehatan Daerah Propinsi Sulawesi Utara Dr.Debby Kalalo melalui penyampaian Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Mery B. Pasorong,SKM.M.Kes. Bahwa kunjungan Tim Dinas Kesehatan Propinsi ke Kotamobagu yakni dalam agenda melakukan advokasi,Audensi dengan para pimpinan daerah dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Gubernur tentang komitmen bagaimana menuntaskan program kampanye Imunisasi dimaksud.

Di tempat yang sama, Wakil Walikota Nayodo Koerniawan mengundang jajaran pemerintah kota Kepala Dinas Pendidikan,Kesehatan,Para camat dan juga dari Kementrian Agama Kotamobagu untuk melakukan konsolidasi strategi dalam rangka memaksimalkan program Kampanye Imunisasi Campak Rubella mulai dari tingkat atas hingga ke bawah.

Dalam penyampaiannya, Nayodo meminta agar kepada semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan program ini agar dapat menyelesaikan kegiatan sosialisasi kampanye Imunisasi secara maksimal kepada masyarakat, tepat sasaran dengan batasan waktu yang ia harapkan yakni selesai pada 15 Desember bulan depan, agar target pencapaian program untuk Kota Kotamobagu segerah dapan dipenuhi dan tidak menjadi sorotan pemerintah yang lebih di atas.(rj).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *