Kotamobagu, FaktaBMR.com – Pemerintah Kota Kotamobagu menggelar upacara Hari Guru Nasional (HGN) dan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), di Lapangan Boki Hotinimbang, Rabu (27/11/2019).
Wali kota, Ir Hj Tatong Bara, yang bertindak sebagai inspektur upacara membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Anwar Makariem.
“Tradisi hari guru biasanya dipenuhi dengan kata-kata inspiratif dan retorika. Tetapi hari ini pidato saya akan sedikit berbeda, saya ingin berbicara apa adanya dengan hati yang tulus kepada semua guru di Indonesia, dari Sabang sampai Merauke,” kata Mendikbud, dalam sambutannya yang dibacakan wali kota.
“Guru Indonesia yang tercinta, tugas anda adalah yang termulia sekaligus yang tersulit, anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan pertolongan. Anda ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas, tetapi waktu anda habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas. Anda tahu betul potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian, tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan,” ujarnya.
“Anda ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan, anda frustasi karena tahu bahwa di dunia nyata kemampuan berkarya dan berkolaborasi akan menentukan kesuksesan anak, bukan kemampuan menghafal. Anda tahu setiap anak memiliki kebutuhan berbeda tetapi keseragaman telah mengalahkan keberagaman sebagai prinsip dasar birokrasi. Anda ingin setiap murid terinspirasi tetapi anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi,” tambahnya.
Baca Juga : 37 Produk Ranitidin Direkomendasi Edar di Kotamobagu
“Saya tidak akan membuat janji-janji kosong kepada anda. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan, satu hal yang pasti saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia namun perubahan tidak dapat dimulai dari atas semua berawal dan berakhir dari guru. Jangan menunggu aba-aba, jangan menunggu perintah ambillah langkah pertama,” ungkapnya.
“Besok di manapun anda berada, lakukan perubahan kecil di kelas anda. Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar, berikan kesempatan kepada murid untuk mengajar dikelas, cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas, temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri, serta tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan. Apapun perubahan kecil itu jika setiap guru melakukannya secara serentak, kapal besar yang bernama Indonesia ini pasti akan bergerak, selamat hari guru,” tambahnya.
Sebelum mengakhiri sambutan Mendikbud, Wali Kota Tatong Bara menyampaikan selamat Hari Guru dan selamat Ulang Tahun ke-74 PGRI. “Jayalah guru, jayalah PGRI,” ungkap wali kota.