HUKRIM – Penganiayaan yang dilakukan oleh warga asing terjadi di kabupaten Bolmong, Sulut, kali ini korban diketahui bernama Aswandi Paputungan (22) warga Kelurahan Inobonto Kecamatan Bolaang.
Korban yang diketahui memiliki cacat fisik ini harus dirawat di rumah sakit Datoe Binangkang Lolak akibat kekerasan yang diduga dilakukan Mr Lee tidak lain adalah warga negara Cina dan juga sebagai salah satu bos PT Consh Bolmong.
Mr Lee sudah dilaporkan Pihak keluarga ke kepolisian Polres Kota Kotamobagu bernomor Nomor : STTLP/1060/X/2018/SULUT/RESBM.
Sementara kejadian tersebut berawal korban bersama rekannya bernama Cristy Theng, sedang memancing ikan di lokasi pelabuhan PT Conch Kamis (25/10/2018) sekitar jam 17.30 Wita.
Cristy saat ditemui menceritakan, saat dia bersama korban sedang memancing di kompleks pelabuhan PT Conch, tiba –tiba muncul empat orang dan langsung menghampiri. Tanpa basa basi salah satu dari mereka langsung menarik rambut dan menyeret korban kemudian langsung melayangkan pukulan.
“Salah satu yang memukul itu adalah Mr Lee. Dia adalah salah satu bos PT Conch,” kata Cristy usai memberikan keterangan di Mapoles Kotamobagu Rabu (31/10/2018).
Cristy menambahkan, bukan hanya itu, korban diseret dari arah belakang dan kemudian dipukul dengan sepotong pipa besi di bagian tubuh.
Menurut Cristy, Mr Lee melakukan penganiayaan itu dengan menggunakan pipa besi berulang kali. Padahal kata Cristy, setahu dia tidak ada masalah karena waktu itu kami sedang memancing.
Kejadian itu mebuat Crsity berteriak minta tolong karena melihat Wandi sedang dianiaya.“Saya kasihan karena dia (Wandi) cacat fisik,”ungkapnya.
Akibat aksi penganiayaan itu, korban sedang menjalani perawatan di rumah sakit Datoe Binangkang Lolak.
Kasubag Humas Polres Kota Kotamobagu AKP Syaiful Tamu membenarkan adanya laporan tersebut. Menurutnya laporan tersebut sudah diterima dan dalam penyelidikan.
“Iya, laporannya sudah kami terima,” ujar Saiful. (**)