Kotamobagu, FaktaBMR.com – Pemerintah Kota Kotamobagu melakukan rapat evaluasi pendapatan asli daerah (PAD) tahun 2020 di Ruang Kerja Wakil Walikota Kotamobagu, Jumat 13 November 2020.
Menurut, Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, yang sekaligus memimpin rapat mengatakan masih ada beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil PAD yang belum capai realisasi dari target.
“Kami lakukan evaluasi, ada beberapa OPD penghasil PAD yang belum mencapai target. Kita minta agar dapat mengoptimalkan pendapatan dari sektor yang ada,” ungkap Wawali kepada FaktaBMR.com
Ia tak menampik, selama pandemi Covid-19 melanda seluruh aspek ekonomi terpengaruh. Namun, ia meminta agar setiap OPD dapat berinovasi dan memaksimalkan dalam menggali potensi PAD yang ada.
Baca Juga : Pastikan Pilgub Aman Dari Covid-19, TBNK dan Forkopimda Sulut Tinjau Simulasi Pemungutan Suara
Sementara itu, Kepala Bidang Penagihan Pajak DPKAD Kotamobagu Moh Risman Masloman, menyampaikan secara keseluruhan hasilnya sudah cukup baik karena capaian PAD sudah sampe 92 persen.
“Dari target PAD 2020 Rp 66.707.049.870 sampai dengan tanggal 10 november 2020 ini, realisasinya sudah Rp 61.749.736.437 atau sudah mencapai 92,57 persen,” ungkapnya.
Menurutnya, masih ada beberapa sektor yang masih rendah contohnya dari PBB, “proyeksinya tentu bisa capai 100 persen. Makanya dengan sisa waktu tinggal beberapa hari kerja ini mana yang belum 100 persen diminta oleh wakil walikota utuk dapat maksimal agar bisa capai 100 persen,” terangnya.