Kotamobagu, FaktaBMR.com – Dengan ketambahan dua kasus positif Covid-19 di Kota Kotamobagu yang berasal dari Pasar 23 Maret dan Pasar Serasi hari ini, bisa berpotensi menjadi klaster baru.
Menurut juru bicara tim gugus tugas penanganan Covid-19 Kotamobagu sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu, dr Tanty Korompot, bahwa pasar 23 Maret dan Serasi sangat beresiko dan bisa berpotensi menjadi klaster baru.
“Iya. Ini sangat berpotensi karena resiko kontak erat dengan orang sangat tinggi. Sebab, pasar merupakan tempat orang banyak melakukan aktifitas,” ungkap dr Tanty.
Ketika dua pasien tersebut dinyatakan positif, pihaknya langsung melakukan tracking. “Sejak dinyatakan positif, mereka sudah mulai lakukan tracking,” ujarnya.
Baca Juga : Menikmati Biapong Dapur Bunda Q-L Dengan Rasa Kekinian
Selain itu, dr Tanty juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama mencegah penyebaran covid-19, agar kurva wabah ini segera menurun. Sehingga daerah ini memenuhi kriteria untuk dapat menerapkan pola kelaziman baru atau new normal.
“Menjelang persiapan new normal masyarakat diminta untuk bergotong royong bersama-sama pemerintah, karena kunci suksesnya new normal ini ada pada komitmen bersama untuk selalu disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” katanya
“Mari kita keluar dari kondisi tidak nyaman ini, dengan benar-benar memenuhi protokol kesehatan dengan penuh kesabaran. Tetap menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dengan air mengalir, jaga imunitas tubuh serta selalu berpikiran positif,” imbaunya.