Di Isukan Santet’ Ketua BEM Institut Agama Islam Kotamobagu, Nyaris jadi Korban pembacokan Oknum ASN Boltim//jdl
Fakta-Kotamobagu,Selasa/27/11/18. Di isukan Santet, Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Institut Agama Islam Kotamobagu nyaris dianiaya oleh oknum pegawai negeri pemda boltim BP.
Kejadian bermula sekitar pagi pukul 05.30 wita korban Faisal Ahmad Modeong 37 tahun warga kelurahan kotobangon yang saat itu sedang mengisi air dalam tong kamar mandi, ia mendengar ada suara gaduh di depan pintu rumahnya, saat itu pula ia langsung menuju ke ruangan bagian depan,tiba tiba saja pelaku BP dengan Parang terhunus langsung membabi buta mendobrak pintu rumah masuk dan menyerang Faisal, mendapat perlakuan seperti itu, Faisal berusaha untuk menghindari serangan yang dilakukan tersangka BP hingga akhirnya keduanya sama sama terjatuh di lantai, tak sampai disitu,pelaku terus mengejar Faisal ke bagian dalam rumah dan merusak meja kaca dan kursi plastik di ruang makan dengan parang di tangannya.
Tidak puas dengan gagal membacok faisal, Pelakupun keluar rumah sambil berteriak dan mengayunkan parang di tangannya.,bahkan pelaku sempat merusak pintu dan kaca jendela rumah paman Faisal yang juga sama sama berdekatan dengan rumahnya,wargapun datang berkumpul hingga pelaku kembali kerumahnya.
Sesaat kemudian, Faisal langsung mendatangi polres Kotamobagu untuk melaporkan kejadian yang menimpah dirinya.
Diketahui belakangan, motif pelaku BP alias Budi yang ternyata adalah ASN Pemda Boltim tersebut, datang kerumah faisal ingin membacok hingga merusak sebagian barang dalam rumah,oleh karena istrinya yang sedang sakit sempat di obati seorang dukun dan dalam proses pengobatan tersebut istri pelaku BP menyebut nyebut nama Faisal, sehingga pelakupun menganggap Faisal yang melakukan santet terhadap istrinya.
Pada Fakta Kotamobagu,Faisal Ahmad Modeong merasa trauma atas musibah yang ia alami, Ia berharap pihak kepolisian Polres Kotamobagu segerah menindak lanjuti laporanya,sebab ini sudah menyangkut nama baiknya dan keluarga yang tercemar oleh perbuatan BP, sekaligus demi menjaga jangan sampai dari pihak keluarganya semdiri merasa tersinggung dan kemudian melakukan aksi pembalasan terhadap tindakan pengrusakan yang telah dilakukan BP.
Sementara itu, Wakapolres Kotamobagu Kompol Suharman Sanusi SIK, dikomfirmasi via telepon terkait laporan Faisal, pada fakta menyampaikan akan segerah berkoordinasi dengan Satreskrim Polres guna menindak lanjuti laporan Ketua BEM kotamobagu tersebut.(rj)