Cerita Sri Harti Tentang Kebakaran Pasar Serasi

Kotamobagu, FaktaBMR.com – Kebakaran yang melanda Pasar Serasi Kota Kotamobagu, Rabu (21/08/2019), menyisakan duka tersendiri bagi pedagang. Kobaran api menghanguskan ratusan lapak dan kios jualan, sehingga pedagang tidak bisa berjualan lagi.

Seperti yang dialami oleh Sri Harti (70), pedagang alat dapur, dirinya hanya bisa meratapi tempatnya mencari nafkah sudah luluh lantah dan ludes dilahap si jago merah.

Sri menceritakan waktu kejadian kebakaran kiosnya sedang tutup karena harus menjaga suaminya Sunarto (86) yang sedang mengalami sakit.

“Malam kejadian kebakaran saya baru mendapatkan informasi, baru saat ini bisa melihat kondisi kios kita yang sudah habis ludes terbakar,” ujar Sri, Kamis (22/08/2019).

Menurutnya, barang dagangannya sudah habis terbakar dan tak ada yang bisa diselamatkan dan hanya tinggal puing – puing yang sudah tidak bisa dimanfaatkan kembali.

“Namun semua sudah kami ikhlaskan, semoga nantinya bisa mendapatkan rejeki yang lebih banyak lagi, halal dan berkah,” ungkap Ibu yang mempuyai 7 anak dan 12 cucu.

Untuk kerugiannya dirinya dan bersama suaminya masih belum bisa menghintungnya, “Kalau sekitar Rp10 juta lebih ada mas,” tuturnya.

Saat ini dirinya masih belum berjualan, masih menenangkan diri, istirahat sambil berfikir langkah yang terbaik kedepan nantinya.

Baca Juga : Kelurahan Gogagoman Buka Posko Korban Kebakaran

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *