Bolmut, FaktaBMR.com – Bupati Bolmut Drs. Hi. Depri Pontoh bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020 yang dipusatkan di Lapangan Sogi Desa Bolangitang Kecamatan Bolangitang Barat. 25 November 2020
Bupati Bolmut saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim menyampaikan tahun ini kita memperingati hari guru nasional dalam situasi pandemi covid 19. Sistem pendidikan dimana saja, di seluruh dunia, terkena dampak langsung. Sekolah sekolah pun sementara harus ditutup. Data unesco mencatat lebih dari 90 % atau atas 1,3 miliar populasi siswa global harus belajar dari rumah.
Dirinya menegaskan bahwa Pada orang tua begitu aktif terlibat mendampigi anaknya saat belajar dari rumah. Menemani belajar, bahkan turut pula menjadi guru bagi anak anaknya. Jutaan guru indonesia turut serta dalam ribuan webinar dan pelatihan daring. Guru guru indonesia giat dan aktif mencari solusi terbaik demi berlangsungnya pembelajaran di masa pandemi.
Dirinya berharap seluruh insan pendidikan menjadi situasi pandemi ini sebagai laboratorium bersama untuk menempa mental patang menyerah dan mengembangkan budaya inovasi.
Dirinya mengajak semua pihak melanjutkan
kolaborasi yang telah terbentuk. Pandemi
telah meberikan kita momentum dan
pelajaran berharga untuk mengakselerasi
penataan ulang sistem pendidikan untuk
melakukan lompatan dalam menghasilakan SDM-SDM unggul untuk indonesia maju.
Dalam kesempatan tersebut Mendikbud
meberikan apresiasi setinggi tingginya
kepada semua guru, tenaga kependidikan, pemerintah daerah, para pemangku kepentingan pendidikan yang telah menciptaka perubahan dan inovasi yang sangat luar biasa.
“Dengan semangat juang yang tinggi dan kesabara bapak dan ibu guru semua, pembelajaran tetap terus berjalab meski dengan segala kerterbatasan,” ujarnya.
Kementrian pendidikan dan kebudayaan dari
awal berkomitmen dan bersunguh – sunguh
untuk terus memperjuangkan hak para
pendidik melalui kebijakan rekrutmen guru Asn, pengembangan pendidikan, peningkatan profisonalisme, dan peningkatan kesejahteraan guru.
Berbagai kebijakan dan program dalam
masa pendemi,
1). Bantuan kuota internet
2). Fleksitabiltas penggunaan dana bos.
3). Pengalokasian bos afirmasi dan bos
kinerja untuk bantuan covid 19 di sekolah
negeri dan swasta yang paling terdampak pandemi covid 19.
4). Bantuan subsidi upah untuk guru dan
tenaga kependidikan non-pns.
5). Kurikulum darurat.
6). Program guru belajar.
7). Laman guru berbagi.
8). Program belajar dari rumah TVRI.
9). Seri webinar masa pandemi.
Guru adalah profesi yang mulia dan
terhormat. Berbagai upaya kami tempuh
untuk mencapai menempatkan guru pada posisi itu.
“Pada tahun 2021, kami memperjuangkan guru guru honorer melalui seleksi yang demokratis bagi guru guru non-pns menjadi guru asn pppk dengan kuota cukup besar sesuai kebutuhan masing masing daerah,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Bolmut menyerahkan penghargaan dari gubernur sulawesi utara kepada SDN 1 Boroko sebagai adwiyata provinsi sulut, penyerahan secara simbolis kepada media pendidikan SD tahun 2020, penyeraha secara simbolis kepada penerima media pendidikan diberikan kepada SDN 1 Bolangitang, dan penyerahan SK kepada para Pensiunan Guru.
Turut hadir Wabup Bolmut Drs. Hi. Amin
Lasena M.AP, Sekretaris Daerah Bolmut Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si, Kepala Kejaksaan Negeri Bolmut Moch. Riza Wisnu Wardhana, SH. M.Hum, Anggota DPRD, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Pimpinan Perangkat Daerah, Pejabat TNI/Polri, Camat serta para Guru dan tenaga kependidikan.
Moh Fais Tunggil