Kotamobagu, FaktaBMR.com – Indonesia akan mulai melakukan Sensus Penduduk pada tahun 2020. Sensus yang dilakukan setiap 10 tahun sekali ini akan menjadi sensus penduduk yang ke-7 dilakukan oleh Indonesia, dan tak terlepas Badan Pusat Statistik (BPS) Kotamobagu juga telah melakukan berbagai kesiapan untuk sensus penduduk di Kotamobagu.
Kepala Seksi Neraca Wilayah dan Analisa Statistik, Irena Listianawati, menjelaskan pada sensus penduduk 2020 terdapat perbedaan mendasar dari sensus tahun-tahun sebelumnya. Tahun depan bakal memanfaatkan data registrasi penduduk yang disebut Combined Method (Metode Kombinasi).
Dengan Metode Kombinasi ini, data administrasi yang tersedia pada Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Ducakpil Kemendagri) akan dikombinasikan dengan pencacahan lapangan, baik melalui pendataan mandiri (Sensus Penduduk Online) maupun door-to-door.
“Kita harapkan saling menguntungkan antara BPS dan Dukcapil terkait update data terkini. Sehingga kedepan data Dukcapil dan sensus penduduk menjadi satu, memberikan kualitas data pendudukan yang lebih bagus,” ungkap Irena, saat ditemui FaktaBMR.com, Jumat (15/11/2019).
Baca Juga : Ring Road, Dua Wakil Pimpinan Daerah Bertemu
Dalam sensus penduduk 2020, BPS akan menggunakan tiga cara dalam mewawancarai penduduk yaitu PAPI (pencil and paper interview), CAPI (computer assisted personal interview), CAWI (computer assisted personal interview).
“Kalau yang menggunakan CAWI itu melalui aplikasi di HP. Mereka melakukan semacam update datanya tanpa harus petugas datang lagi. Nanti kalau yang masih bingung dengan sistem CAWI, akan menggunakan yang namanya CAPI. Petugas akan membimbing, bisa lewat petugas,” ujarnya.
Adapun masyarakat yang sulit dijangkau dengan internet, yang biasanya berada di pedalaman, BPS menggunakan metode PAPI dengan mendatangi penduduk, dengan kombinasi metode ini diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang tidak tersensus di 2020.
“Mengenai sensus penduduk 2020 kami (BPS Kotamobagu) juga telah melakukan sosialisasi dengan Pemerintah Kotamobagu dan telah mengelar pertemuan dengan Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu, selain itu juga BUMN yang ada di Kotamobagu,” pungkasnya.