Bahas BKSU, Pemkab Bolmut Sambut Kunker Dirjen Perikanan Budidaya KKP RI

Bolmut, FaktaBMR.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut sambut kunjungan kerja Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI DR. Ir. Slamet Soebjakto, M.Si. Jumat 25 September 2020.

Pertemuan tersebut sekaligus pembahasan program kerja bersama Badan Kerjasama Utara – Utara (BKSU), yang bertempat di Aula Gedung Wanita Kawasan Batu Pinagut.

Wakil Bupati Drs. H. Amin Lasena, MAP dalam sambutannya menyampaikan selamat datang kepada Dirjen Perikanan Budidaya KKP RI di Kabupaten Bolmut.

“Tujuan dari rapat kerjasama ini adalah untuk mendorong akselerasi dan mempercepat pembangunan di kawasan Utara-Utara Pulau Sulawesi, diantaranya pengembangan peternakan sapi potong, pengembangan potensi pariwisata dan program bidang perikanan budidaya melalui pengembangan Udang Vaname,” ujar Wabup.

Baca Juga : Pemkab Bolmut Peringati HUT ke 56 Provinsi Sulawesi Utara

Terkait dengan pengembangan Udang Vaname, BKSU siap mendukung program Kementerian Kelautan Dan Perikanan RI dimana masing-masing daerah sepakat menyediakan lahan pengembangan udang vaname, “yakni Kabupaten Buol seluas 2000 Ha, Kabupaten Bolmut seluas 800 Hektar, Kabupaten Gorontalo Utara 600 Hektar, Kabupaten Bone Bolango 100 Hektar, sehingga total lahan di wilayah BKSU adalah 3500 Hektar,” ungkapnya.

Wakbup berharap Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Dirjen Perikanan Budidaya dapat membantu program pembangunan sarana dan prasarana budidaya perikanan berupa program pembangunan lahan percontohan budidaya udang vaname bagi masyarakat dan nelayan.

Disamping itu, BKSU juga mengharapkan dukungan investor seperti yang sudah dilakukan di Kabupaten Pasang Kayu dan Moutong dengan pengembangan tambak modern berkelanjutan.

Sementara itu, Dirjen Perikanan Budidaya, Slamet Soebjakto, mengatakan BKSU punya visi ke depan untuk membangun sektor kelautan dan perikanan, khususnya dalam rangka pengembangan tambak udang. Bukan hanya udang saja, perikanan yang lain akan disupport.

“Kabupaten yang tergabung dalam BKSU hampir mempunyai tipologi serta komoditas – komoditas yang dikembangkan hampir sama, punya potensi untuk pengembangan budidaya rumput laut, tambak udang yang sangat memungkinkan dan juga budidaya air tawar,” ujarnya.

Baca Juga : Tim Pokja Pencegahan AKI dan AKN Bolmut di Bentuk

Kementerian Kelautan dan Perikanan RI hadir untuk mensupport Kabupaten – Kabupaten yang tergabung dalam BKSU, karena programnya sesuai dengan misi dalam pengembangan perikanan budidaya secara Nasional.

“Potensi di Kabupaten Bolmut sangat luar biasa, sangat cocok dengan program millenial shrimp farmingg Cluster,” ungkapnya.

Dari empat kabupaten yang tergabung dalam BKSU diminta agar memasukan usulan para pembudidaya tambak yang belum memiliki sertifikat, nanti pihaknya akan membantu. “Karena dengan sertifikat menjadi dasar kepercayaan investor dan mitra berkerja sama dengan masyarakat pembudidaya,” jelasnya.

Sebelumnya, Dirjen Perikanan Budidaya bersama rombongan yang didampingi oleh Wakil Bupati Bolmut dan Sekretaris Daerah Bolmut Dr. Drs. Hi. Asripan Nani, M.Si meninjau langsung lokasi Tambak Udang yang berada di Desa Buko Kecamatan Pinogaluman dan Desa lyok Kecamatan Bolangitang Barat.

Kegiatan Rapat Kerja Program Unggulan BKSU dihadiri oleh Bupati Gorontalo Utara Indra Yasin, SH., MH., Wakil Bupati Buol Hi. Abdullah Batalipu, S.Sos., M.Si., Ketua DPRD Bolmut Franky Chendra, Sekjen BKSU Dr. Hi. Fachrudin Zain Olilingo, SE., M.Si., Perwakilan Rektor UNG, Sekretaris Daerah Kabupaten Bone Bolango Ir. Hi. Ishak Ntoma, M.Si., Sekretaris Daerah Kabupaten Buol Drs. Suprizal Yusuf, MM., Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo Utara Ridwan Yasin, SH, MH.

Penulis: Moh. Fais Tunggil

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *