Kotamobagu, FaktaBMR.com – Pasien PDP Covid-19 asal Mopuya Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) dari Klinik Medika Mopuya yang sempat dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kotamobagu dan sempat dirawat selama 5 jam, kemudian dirujuk ke RS Kandow Manado serta akhirnya meninggal dunia pada siang tadi, membuat manajemen RSUD Kotamobagu langsung mengisolasi 26 perawat Istalasi Gawat Darurat (IGD).
“Ada 4 orang perawat yang kontak langsung dengan pasien dan 22 orang lainnya yang bertugas di IGD pada Rabu kemarin langsung kita isolasi,” ungkap Direktur RSUD Kotamobagu melalui Kepala Bagian Umum RSUD Yusrin Mantali, Selasa 10 april 2020.
Baca Juga : Pasien PDP Meninggal Sempat Dirawat di RSUD Kotamobagu, dr Sandra: Kami Masih Menunggu Hasil Swab
Dirinya menerangkan 26 tenaga kesehatan RSUD ini diisolasi di Rusunawa Pobundayan. “Mereka kita isolasi di Rusunawa yang berada di samping RSUD mulai malam ini hingga 14 hari kedepan,” terangnya.
Untuk mengisi kekosongan perawat di IGD, pihaknya akan segera melakukan pengisian dengan melakukan rolling tenaga perawat dari ruangan lain.
“IGD harus 26 orang perawat dan kehilangan mereka tidak akan berpengaruh karena akan kita isi dengan perawat yang bertugas di ruangan lain. Kami juga meminta agar masyarakat yang datang ke RSUD untuk jujur terkait penyakitnya serta riwayat perjalan dari pasien. Tenaga medis juga harus kita lindungi agar tidak ada lagi kejadian seperti ini,” tegasnya.