Kotamobagu, FaktaBMR.com – Pemerintah Kotamobagu menyalurkan bantuan sembako penanganan covid-19 sebanyak 5.000 paket kepada warga penerima yang tersebar di empat kecamatan. Senin (27/07/2020).
Bantuan secara resmi dilepas oleh Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara didampingi oleh Sekretaris Daerah Kotamobagu Sande Dodo, dan beberapa pimpinan OPD serta camat.
Wali Kota mengatakan berdasarkan rapat terpadu dengan camat, sangadi dan lurah membahas tentang beras. Dirinya menjelaskan mengenai penetapan beras bantuan jenis medium karena kotamobagu memiliki rumah sakit rujukan covid-19, maka waktu itu dalam perhitungan jika penuh tentunya harus disiapkan anggaran yang matang jadi saat itu yang dianggarkan adalah beras jenis medium bukan premium.
“Ternyata fakta perjalanan, ruang inap untuk penanganan covid-19 rumah sakit tidak sesuai dengan prediksi awal yang akan penuh. Oleh sebab itu anggaran diperhitungkan masih sangat cukup untuk sampai desember sehingga kita rubah dari beras jenis medium ke premium. Memang dari awal anggaran yang disiapkan adalah jenis medium bukan premium sehingga tidak ada kontroversi lagi,” ungkap Wali Kota.
Menurutnya, dari perhitungan keuangan untuk bantuan pada juli ini beras yang dibagikan berjenis premium. “Kalau mau jujur beras premium cuma hanya ada di swalayan memiliki jenis bening, tidak patah, tidak berdebu, tetapi premium ini yang dimaksud adalah mengenai cita rasa,” jelasnya.
“Penerima bantuan ini sebelumnya 3.500 dan sekarang naik 5.000 karena ada beberapa data yang dihapus dari BPNT jadi kita cover kedalam bantuan sosial ini, jadi total mulai bulan ini ada 5.000 penerima,” imbuhnya.
Wali Kota berharap beras bantuan ini dapat membantu kondisi ditengah pandemi covid-19. “Insha Allah masyarakat Kotamobagu semuanya sehat dan terus menerapkan protokol kesehatan dengan mengunakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak,” pungkasnya. (Advertorial)