Kotamobagu, FaktaBMR.com – Roni Papene (42 tahun) seorang petani cabai, warga Desa Kobo Kecil, Kecamatan Kotamobagu Timur, meski baru mengeluti bisnis menanam cabai, namun telah merasakan hasilnya.
Luas lahan garapan miliknya 1 hektar dengan jumlah pohon cabai yang di tanam sekira 4.000 pohon.
Untuk sekali panen Roni mengaku bisa memetik cabai rawit hingga 30 kilogram per minggunya dan dijual dengan harga di kisaran Rp25 ribu per kilogram.
Baca Juga : Wawali Kotamobagu Lakukan Peletakan Batu Pertama Program P3-TGAI di Kobo Kecil
Kendala yang dihadapi saat ini yakni harga jual yang kadang tidak menentu karena harus menyesuaikan harga dipasaran.
“Jika harganya bagus ya pasti untungnya juga lumayan, kalau pas harga turun, ya kadang hasilnya sedikit, karena ada biaya operasional, perawatan tanaman cabai juga lumayan,” ujar Roni. Selasa 15 September 2020.
Dirinya berharap kepada Pemerintah Kotamobagu, khususnya Dinas Pertanian untuk dapat memperhatikan para petani cabai.
“Kami juga berharap ada bantuan seperti pupuk untuk menunjang usaha pertanian kami,” ungkapnya.