Kotamobagu, FaktaBMR.com – Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemerintah Kotamobagu kembali umumkan perkembangan penanganan Covid-19 di Kotamobagu, Rabu (15/07/2020)
Juru Bicara Gugus Tugas Pemkot Kotamobagu, dr Tanty Korompot, M.Kes., hari ini Kotamobagu ketambahan 2 kasus baru Covid-19, sebagaimana telah diumumkan sebelumnya oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara.
“Jumlah akumulasi pasien terkonfirmasi positif sebanyak 25 orang, bertambah 2 kasus baru yakni kasus nomor 24, jenis kelamin laki-laki umur 58 tahun alamat Kampung Baru, Kelurahan Kotamobagu dengan nomor kasus dari provinsi yaitu 1.683 dan kasus nomor 25, perempuan umur 54 tahun asal Kelurahan Biga dengan nomor kasus dari provinsi 1.684. Keduanya merupakan suspect di RSUD Kotamobagu. Pertambahan kasus sembuh dengan 2 kali hasil swab yakni 1 kasus nomor 22 yang berasal dari Kelurahan Gogagoman,” ucap Tanty.
Baca Juga : Wawali Kotamobagu dan BPTP Balitbang Pertanian Sulut Tinjau Tanaman Holtikultura
Sementara untuk kegiatan surveillance laboratorium rapid test yang dilaksanakan untuk penyelenggara Pilkada dan tenaga kesehatan di Puskesmas Poli PIE juga terdapat perkembangan baru.
“Kegiatan surveilance laboratorium rapid test yang dilaksanakan untuk screening Bawaslu Kotamobagu sebanyak 58 orang, terdapat jumlah reaktif 3 orang, kemudian screening untuk KPU Kotamobagu sebanyak 572 orang, terdapat reaktif 11 orang, kunjungan ke Puskemas Poli PIE sebanyak 6 orang reaktif, jumlah ODP 1 orang, jumlah pasien yang digugurkan statusnya dari PDP karena hasil pemeriksaan swab sebanyak 2 kali negatif sampai tanggal 14 Juli 2020 sebanyak 30 orang,” ujarnya.
Pemerintah Kotamobagu terus mengimbau untuk selalu menerapkan protokol kesehatan demi memutus rantai penularan Covid-19.
“Mari bergotong royong bersama pemerintah untuk memutus rantai penularan Covid-19 di Kotamobagu, karena kunci keberhasilan dalam memutus rantai penularan adalah terletak pada komitmen yang kuat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Jangan terpengaruh pada berita provokatif yang hanya melemahkan semangat dalam berjuang melawan Covid-19. Kotamobagu masih belum aman, jumlah kasus semakin hari semakin bertambah, jangan panik tetap waspada dengan selalu mematuhi himbauan pemerintah, selalu gunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dengan sabun menggunakan air mengalir, perkuat imunitas tubuh, dan selalu berpikiran positif. Insya Allah kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, bersama kita pasti bisa,” pungkasnya.