Kotamobagu, FaktaBMR.com – Kepala Dinas Pendidikan Kotamobagu Rukmini Simbala, mengatakan di Kota Kotamobagu diprediksi hingga tahun ajaran baru sistem belajar dari rumah masih akan terus berlangsung.
“Kami masih melakukan belajar dari rumah, sebab belum ada izin dari kementerian pendidikan untuk face to face di sekolah,” ujarnya. Selasa (07/07/2020) saat ditemui diruang kerjanya.
Ia menjelaskan, untuk tahun ajaran baru masih akan menggunakan sistem daring dan luring, atau belajar dari rumah. “Kemungkinan masih sampai akhir tahun, tapi bisa jadi sampai tahun depan,” jelasnya.
Baca Juga : Kotamobagu Revisi Perda RTRW
Menurutnya, proses belajar mengajar secara tatap muka hanya berlaku untuk 6 persen Kabupaten/Kota se Indonesia yang masuk pada kategori zona Hijau. Contohnya seperti Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim).
“Kotamobagu belum masuk. Tetapi, kita bersiap untuk menghadapi tahun ajaran baru dengan meminta para kepala sekolah untuk segera menyusun jadwal kunjungan guru ke setiap siswa. Nantinya, setiap guru harus melaporkan kegiatannya ke Dinas Pendidikan,” ungkapnya.
Jika sudah memasuki era new normal, pihaknya juga tengah menyusun rencana program untuk pelaksanaan pembelajaran di sekolah yakni dengan system shift.
“Ini baru pembahasan untuk menghadapi pandemi Covid-19 dengan menerapkan sistem shift. Nanti akan dibagi setiap kelas itu berapa siswanya, misalnya tiga puluh siswa, maka dibagi menjadi tiga shift. Namun, kami tetap merujuk pada petunjuk pusat seperti apa,” pungkasnya.