Yusi Jadikan Keripik Pisang Kepok Sebagai Peluang Usaha

Kotamobagu, FaktaBMR.com – Yusi Gonibala warga Desa Kopandakan I Kecamatan Kotamobagu Selatan, membuka peluang usaha dengan berwirausaha keripik pisang.

Menurut Yusi, meski baru tersedia dalam 1 varian saja yaitu original, namun soal rasa tidak perlu diragukan, selain gurih dan renyah olahan kripik pisang buatannya tidak menggunakan bahan pengawet. Disamping itu, harganya pun sangat terjangkau.

“Sekali produksi itu kita menghabiskan 1 tandan pisang kepok. Soal harga pasti sangat terjangkau. Untuk ukuran 1 toples hanya Rp 20.000 ada juga kemasan Rp 5.000,” kata Yusi, kepada media ini saat dihubungi via WhatsApp, Minggu (21/6/2020) kemarin.

Untuk pemasarannya sendiri lanjut Yusi masih terbatas, karena hanya di jajakan di seputaran rumah serta ada juga sebagian warung yang sudah menjadi konsumen tetapnya.

“Pernah juga saya pasarkan lewat media sosial, alhamdulillah respon konsumen cukup baik. Untuk pemesanan bisa langsung menghubungi nomor kontak WA 0812-1514-5692,” ujarnya.

Baca Juga : Kotamobagu Ketambahan 4 Orang Positif Covid-19

Menurut Yusi, ada keinginan menjadikan usahanya ini lebih besar, namun terkendala dengan modal dan peralatan yang memadai. Sehingga ia pun sangat berharap adanya sentuhan pemerintah dalam memajukan sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) seperti usaha yang tengah dilakoninya ini.

“Saat ini untuk proses pembuatan kripik pisang ini masih secara konvensional dengan alat seadanya, jadi hasil produksinya pun masih terbatas, sehingga masih perlu adanya sentuhan modal dan peralatan,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *