Nasional, FaktaBMR.com – Dilansir dari Kompas.com, Sekitar 207 orang remaja di Malang, Jawa Timur malah melakukan aksi balap liar di tengah pandemi corona. Balap liar itu digelar di GOR Ken Arok, Jalan Mayjen Sungkono, Kota Malang, Jawa Timur pada Sabtu (11/4/2020) malam.
Para peserta balap liar yang tak mengindahkan imbauan physical distancing itu langsung ditangkap dan digiring ke Mapolresta Malang Kota. Mereka rata-rata berusia belasan tahun dan masih duduk di bangku sekolah.
Disemprot Disinfektan Lihat Foto Ilustrasi disinfektan dan jenisnya(shutterstock) Kapolresta Malang Kota Kombes Leonardus Simarmata mengatakan, polisi mengamankan ratusan remaja dan ratusan kendaraan dalam peristiwa balap liar itu. “207 orang yang diamankan, lalu ada 154 kendaraan dan 6 perempuan,” kata dia, dikutip dari Kompas TV.
Ratusan remaja itu lebih dulu disemprot disinfektan sebelum dipulangkan.
Tindakan disayangkan, orangtua akan dipanggil Kapolresta menyayangkan adanya kegiatan balap liar yang melibatkan ratusan orang di tengah wabah corona.
Padahal, pihak kepolisian telah bersusah payah menggalakan ajakan di rumah saja untuk mencegah meluasnya virus tersebut. Polisi pun akan memanggil orangtua para remaja yang terlibat dalam balap liar. “Anak-anak ini akan kita panggil ortunya ke kantor tapi jika situasinya sudah aman. Untuk saat ini, kita foto dan buat surat penyataan,” tutur dia.
Sementara terhadap 154 kendaraan yang digunakan, polisi akan melakukan tindakan tegas. “Tindakan kita lakukan penegakan hukum, kendaraannya kita bawa ke kantor,” ujar dia.
(Sumber : Kompas.com)